Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Peri Itu Nyata? Inilah Penjelasannya
10 November 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah peri itu nyata adalah sebuah pertanyaan yang banyak beredar di masyarakat. Mitos tentang peri memiliki sejarah panjang yang berasal dari kepercayaan kuno di Eropa, terutama di Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.
ADVERTISEMENT
Peri telah menjadi tokoh utama dalam legenda selama ratusan tahun. Saat ini, masyarakat mengenal peri sebagian besar dari apa yang dilihat di TV atau buku, tetapi dulunya leluhur masyarakat Eropa percaya bahwa peri dianggap sebagai bagian dari kehidupan.
Apakah Peri Itu Nyata?
Terdapat banyak cerita yang beredar di masyarakat tentang peri. Apakah peri itu nyata? Simak penjelasannya berikut ini.
Berdasarkan situs web otherworldlyoracle.com dan theportalist.com, peri digambarkan sebagai makhluk supernatural yang bisa baik atau jahat dalam cerita rakyat tradisional. Ada beberapa teori asal usul peri, salah satunya adalah bahwa mereka merupakan roh alam.
Ada juga yang menyatakan bahwa peri adalah dewa kuno yang kehilangan kekuatannya seiring waktu. Di Skotlandia dan Irlandia, peri dianggap sebagai makhluk yang perlu dihormati agar tidak mengganggu manusia.
ADVERTISEMENT
Masyarakat sering memberikan sesajen untuk mendapatkan keberuntungan atau perlindungan dari peri ini. Salah satu hoaks paling terkenal terkait peri adalah foto peri Cottingley.
Hoax tersebut menyatakan bahwa dua gadis bernama Elsie Wright dan Frances Griffiths, pada 1917 mengaku telah memotret peri. Foto-foto ini berhasil meyakinkan banyak orang, termasuk Sir Arthur Conan Doyle, penulis cerita Sherlock Holmes.
Namun, pada 1980-an, kedua gadis ini mengaku bahwa foto tersebut adalah rekayasa dengan menggunakan potongan gambar dari buku anak-anak.
Saat ini, meski tidak ada bukti ilmiah bahwa peri benar-benar ada, cerita dan keyakinan tentang peri masih bertahan di beberapa tempat.
Kisah-kisah modern tentang peri cenderung lebih romantis dan tidak lagi menyeramkan seperti dalam cerita rakyat lama. Jadi, meskipun peri telah menjadi bagian dari imajinasi dan cerita, tidak ada bukti kuat yang mendukung keberadaan mereka secara nyata.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah peri itu nyata? Jawabannya adalah tidak. Peri hanya sebuah mitos yang beredar di Eropa , karena keberadaannya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. (Fia)