Konten dari Pengguna

Apakah yang Dimaksud dengan Sinkronis?

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 September 2023 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Apakah yang Dimaksud dengan Sinkronis?. Sumber: Clem Onojeghuo/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Apakah yang Dimaksud dengan Sinkronis?. Sumber: Clem Onojeghuo/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pernahkah mendengar tentang sinkronis? Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan sinkronis? Sinkronis adalah suatu peristiwa yang bersangkutan dengan kejadian di suatu masa.
ADVERTISEMENT
Lebih jelasnya, simak dalam pembahasan berikut ini!

Pengertian Sinkronis

Ilustrasi: Apakah yang Dimaksud dengan Sinkronis?. Sumber: Navneet Shanu/Pexels.com
Sinkronis asalnya dari bahasa Yunani, yakni Syn yang artinya "dengan" dan Khronos yang artinya "masa atau waktu". Maksud dari berpikir sejarah dengan sinkronis adalah berpikir meluas dalam ruang, namun terbatas dalam waktu.
FX. Sugeng Wahyu Widodo, S.Pd. dalam buku berjudul Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas 10 menjelaskan bahwa sinkronis termasuk metode pengembangan kejadian yang pernah terjadi di masa lalu.
Berpikir sinkronis sendiri sebenarnya bisa dikatakan sebagai metode analisis kepada sesuatu yang terjadi di masa lalu. Pendekatan sinkronis umumnya digunakan pada ilmu-ilmu sosial dan lebih menekankan pada struktur dan hanya menganalisis kondisi tertentu.
Metode berpikir sinkronis biasanya menganalisis dengan runtut. Maksudnya, setiap aspek dapat berkaitan dengan peristiwa di masa lalu. Hal tersebut terjadi karena ada banyak hal yang saling berkaitan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, peristiwa 17 Agustus 1945 di mana pada peristiwa ini dapat dianalisis, mulai dari lokasi kejadian, tokoh, hingga dampak peristiwa dan hal yang lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sinkronis memang dapat membuat suatu peristiwa di masa lalu dapat dianalisis secara melebar. Pendekatan sinkronis juga berusaha membuat sebuah kesimpulan kepada sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Ciri-Ciri Sinkronis

Ilustrasi: Apakah yang Dimaksud dengan Sinkronis?. Sumber: DariuszSankowski/Pixabay.com
Cara berpikir sinkronis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mengkaji peristiwa yang terjadi di masa lampau

Mengkaji peristiwa yang terjadi di masa lampau dengan tujuan mendalami apa yang terjadi di masa lalu, namun tetap fokus terhadap waktu yang sudah ditentukan.

2. Mempunyai sifat horizontal

Mempunyai sifat horizontal, yakni dalam proses analisis suatu kejadian masa lalu akan mengamati berbagai aspek yang memengaruhi atau dipengaruhi peristiwa tersebut.

3. Kajiannya lebih sempit

Kajiannya lebih sempit, yakni hanya berfokus terhadap satu waktu saja sehingga akan membuat suatu kajian yang dijalankan bisa saja menjadi semakin sempit.
ADVERTISEMENT

4. Bersifat serius dan lebih rumit

Kondisi mengkaji lebih dalam dengan waktu tertentu atau pada waktu yang singkat mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

5. Titik berat kajian pada struktur

Titik berat kajian pada struktur yang membuat data atau informasi yang dihasilkan dari analisis peristiwa yang terjadi di masa lalu akan semakin lengkap.
Demikianlah penjelasan tentang maksud sinkronis yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)