Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Terangkan Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis. Sumber: Unsplash.com/Brooke Campbell

Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tentang cara berpikir, salah satunya cara berpikir kronologis. Terangkan arti sejarah mengajarkan cara berpikir kronologis!

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai kaitan erat dengan urutan waktu dari suatu peristiwa besar. Kondisi itu membuat sejarah menjadi ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia untuk berpikir sesuai dengan urutan waktu.

Terangkan Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis!

Ilustrasi Terangkan Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis. Sumber: Unsplash.com/Jeanne Rouillard

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan peristiwa atau kejadian nyata di masa lampau. Sejarah mampu menguraikan peristiwa tersebut karena selalu mengacu kepada waktu.

Kondisi itu membuat sejarah sebagai ilmu pengetahuan mengajarkan manusia tentang cara berpikir kronologis. Terangkan arti sejarah mengajarkan cara berpikir kronologis!

Mengutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X karya Abdurakhman dan Arif (2019: 11), cara berpikir kronologis dalam sejarah artinya memandang peristiwa sejarah berdasarkan urutan waktunya.

Konsep tersebut akhirnya menuntut manusia untuk belajar berpikir secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. Jadi, tidak lompat dari satu topik ke topik lain yang justru dapat memicu kesalahan, bahkan kesesatan dalam berpikir.

Sejarah Berkaitan Erat dengan Konsep Waktu

Ilustrasi Terangkan Arti Sejarah Mengajarkan Cara Berpikir Kronologis. Sumber: Unsplash.com/Mahsa Habibi

Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai kaitan erat dengan konsep waktu. Menurut Kuntowijoyo dalam Abdurakhman dan Arif (2019: 11), ilmu sejarah adalah ilmu tentang waktu.

Asumsi tersebut dapat terjadi karena ketika membahas tentang sejarah, artinya membahas tentang kejadian di masa lampau dalam konteks ruang dan waktu tertentu. Jika ada informasi mengenai peristiwa di masa lampau, harus ada keterangan waktu.

Salah satu contoh adalah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa tersebut benar-benar terjadi pada masa lampau dan memiliki catatan tanggal 17 Agustus 1945 sebagai keterangan waktunya.

Informasi sejarah tentang proklamasi tersebut juga memiliki penjelasan lain, misalnya proses pengamanan golongan tua (Peristiwa Rengasdengklok) dan penyusunan naskah proklamasi. Runtutan informasi tersebut memiliki kaitan dengan waktu.

Selain itu, runtut informasi tersebut juga mengalami penerjemahan secara kronologis. Akhirnya, bangsa Indonesia masa kini dapat mengetahui kronologi Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Terangkan arti sejarah mengajarkan cara berpikir kronologis! Jadi, jelas bahwa sejarah mengajarkan manusia untuk berpikir kronologis, yakni secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. (AA)