Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Gagasan Penyelenggaraan Sumpah Pemuda di Indonesia
11 Mei 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal gagasan penyelenggaraan Sumpah Pemuda di Indonesia berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Sedangkan, Sumpah Pemuda adalah hasil Kongres Pemuda II yang anggotanya pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tujuan pelaksanaan Kongres Pemuda II adalah memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan Indonesia. Sebelum dilaksanakan Kongres, para pemuda Indonesia sudah mengadakan pertemuan terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda karya Sri Sudarmiyatun, S.Pd., di bawah ini terdapat penjelasan lengkap tentang asal gagasan Sumpah Pemuda.
Asal Gagasan Penyelenggaraan Sumpah Pemuda
Pada dasarnya, asal gagasan penyelenggaraan Sumpah Pemuda, yaitu dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia atau PPPI. Di mana PPPI merupakan organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari berbagai wilayah Indonesia.
Sumpah Pemuda sendiri merupakan bagian penting dalam kemerdekaan Indonesia yang mana termasuk hasil dari Kongres Pemuda II. Sumpah Pemuda dicetuskan saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.
Sebelum Kongres Pemuda II, sudah diadakan Kongres Pemuda I tanggal 30 April - 2 Mei 1926 di Jakarta. Kedua Kongres Pemuda tersebut sama-sama bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelum Kongres Pemuda II, para pemuda sudah melakukan pertemuan pula tanggal 3 Mei dan 12 Agustus 1928. Tujuannya adalah membahas pembentukan kepanitiaan, acara kongres, waktu, tempat, hingga biaya.
Hasilnya, Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi. Kemudian, seluruh biaya yang berkaitan dengan kongres akan ditanggung oleh organisasi yang menghadiri.
Ada tiga rapat yang dilaksanakan pada saat kongres berlangsung setelah pembentukan kepanitiaan. Rapat pertama dilaksanakan pada 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond yang dipimpin oleh Sugondo Djojopoespito.
Kemudian, pada 28 Oktober 1928 diadakan rapat kedua di Gedung Oost-Java Bioscoop yang berisi pembahasan terkait pendidikan. Rapat ketiga dilaksanakan tanggal 28 Oktober 1928 sore hari untuk menjelaskan pentingnya demokrasi dan nasionalisme.
ADVERTISEMENT
Rapat pemuda tersebut dilaksanakan oleh organisasi-organisasi pemuda Indonesia, seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes dan masih banyak lainnya. Hasil dari Kongres Pemuda II ini adalah Sumpah Pemuda yang membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia.
Asal gagasan penyelenggaraan Sumpah Pemuda di Indonesia secara garis besar dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia seperti penjelasan tersebut.(DSI)