Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Asal Usul Badarawuhi dari Pantai Selatan untuk Dipahami
3 Mei 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Badarawuhi dikenal sebagai tokoh lelembut yang muncul dalam film KKN di Desa Penari. Asal usul Badarawuhi yang dipercaya masyarakat diperkirakan berasal dari Kerajaan Pantai Selatan.
ADVERTISEMENT
Andini dalam Badarawuhi: Representation of The Monstrous Feminine in The Film KKN di Desa Penari menyebutkan bahwa Badarawuhi adalah tokoh manusia yang bisa menjelma ular.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai asal usul Badarawuhi, simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Asal Usul Badarawuhi
Bagi masyarakat Indonesia yang pernah menonton film KKN di Desa Penari , tentu sudah tidak asing dengan tokoh Badarawuhi. Tokoh tersebut berwujud manusia-ular dan digambarkan sebagai ratu penguasa sendang.
Dirinya juga dianggap sebagai lelembut di hutan yang suka menari. Lantas, bagaimana sejarahnya? Asal usul Badarawuhi diperkirakan berasal dari Kerajaan Pantai Selatan .
Dirinya diusir dari Pantai Selatan karena telah merasuki salah satu penari di kawasan Jawa Timur. Berikut ini adalah asal usul Badarawuhi.
ADVERTISEMENT
1. Kisah Ratna Narekh
Asal usul Badarawuhi berkaitan dengan kisah Ratna Narekh yang termasuk murid seorang ksatria di masa pemerintahan Prabu Airlangga. Dirinya merupakan seorang lurah di desa yang berada di kawasan Alas Daha.
Ratna Narekh juga menjadikan peralatan pemuja sanghyang untuk sanggar. Ketika gurunya tengah ditaklukkan oleh Mpu Barada, Ratna justru melarikan diri ke Timur Jawa.
Dirinya membawa bekal ilmu Kadigjayan untuk menaklukkan lelembut di Jawa Tengah serta Jawa Timur.
2. Menjadi Pemimpin Desa
Ratna Narekh juga seorang penari. Dirinya memiliki kekuatan yang bisa melawan lurah yang berupaya untuk memuaskan hasrat terhadapnya. Hal ini membawa Ratna menuju jabatan pemimpin desa.
Desa ini tergolong sebagai gerbang halus Pantai Utara Jawa dan memiliki pemandian penari. Pemandian tersebut dipercaya sebagai tempat persinggahan Nyi Roro Kidul selaku Ratu Pantai Selatan.
ADVERTISEMENT
Penduduk desa ini memiliki pantangan untuk menari dengan iringan musik gamelan.
3. Ratna Narekh yang Angkuh
Ratna memiliki kesaktian yang membuat dirinya sombong dan angkuh. Dirinya tidak segan untuk melanggar pantangan adat, hingga menantang makhluk halus.
Bukan hanya itu, Ratna juga sengaja untuk menari dengan iringan gamelan, sehingga dapat mengundang makhluk halus keluar. Akibat kelakuannya, makhluk halus tersebut bukan hanya menyerang Ratna, tetapi juga penduduk desa.
4. Nyi Roro Kidul Mengutuk Penjaga Pemandian
Peristiwa yang terjadi sebelumnya menyebabkan Ratna dan penduduk desa musnah. Hal ini mengakibatkan salah satu makhluk merasuki penari yang menjadi utusan Nyi Roro Kidul agar menjaga pemandian.
Sayangnya, makhluk gaib tersebut enggan keluar dari tubuh penari dan menyebabkan tubuh tersebut hancur.
Situasi ini menyebabkan makhluk gaib ini diusir dari Pantai Selatan dan dikutuk mengenakan selendang hijau, kebaya, mirip dengan Ratna. Sosok inilah yang disebut dengan Badarawuhi.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai asal usul Badarawuhi. [ENF]