Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Usul Barongan yang Terkenal di Jawa
18 Agustus 2024 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal usul Barongan yang terkenal di Jawa, terkait erat dengan budaya, sejarah, dan kepercayaan masyarakat setempat karena bisa berbeda-beda tergantung asal daerahnya.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang asal usul Barongan, salah satunya seperti yang ditulis dalam buku Dari Kearifan Lokal Digapai Kekuatan Nusantara karya Hari Kusmanto, dkk.
Asal Usul Barongan
Dalam tradisi Jawa, Barongan sering kali dikaitkan dengan makhluk mitologis atau roh leluhur yang memiliki kekuatan supranatural. Barongan melambangkan kekuatan penjaga yang melawan kekuatan jahat.
Di daerah Jawa Tengah, Barongan berkembang menjadi bagian dari pertunjukan wayang orang atau ketoprak, di mana Barong digambarkan sebagai makhluk yang kuat dan gagah berani.
Di Jawa Timur, Barongan dikenal dengan sebutan Reog Ponorogo, yang menjadi salah satu bentuk kesenian rakyat paling terkenal hingga ke berbagai belahan dunia.
Reog Ponorogo menampilkan Barongan dalam bentuk topeng singa besar yang disebut Singa Barong, dan diiringi oleh para penari dan pemain musik gamelan.
ADVERTISEMENT
Singo Barong, konon adalah seorang raja atau pemimpin yang gagah berani, dan setelah meninggal, rohnya dipercaya bersemayam dalam sosok singa yang menjadi Barongan.
Pada masyarakat Blora, kesenian Barongan dipercaya bersumber dari hikayat Panji, yaitu suatu cerita yang diawali dari iring-iringan prajurit berkuda mengawal Raden Panji Asmarabangun dan Singo Barong.
Awalnya, Barongan lebih banyak digunakan dalam konteks ritual, seperti upacara adat atau sebagai bagian dari perayaan keagamaan untuk mengusir roh jahat atau meminta berkah dari para leluhur.
Seiring berjalannya waktu, Barongan juga berkembang menjadi bentuk hiburan rakyat yang dipentaskan pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan, perayaan desa, atau festival kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Kesenian Barongan adalah hasil dari akulturasi budaya, pengaruh agama, serta kepercayaan lokal yang berkembang menjadi bentuk seni yang khas dan memiliki kedalaman makna.
Demikian adalah asal usul Barongan yang hingga kini masih dihargai dan dilestarikan di berbagai wilayah di Jawa. (SP)