Asal-usul Candi Borobudur, Peninggalan Sejarah Buddha di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Candi Borobudur. Sumber: Unsplash.com/Yassine el Ouazzani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Candi Borobudur. Sumber: Unsplash.com/Yassine el Ouazzani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candi Borobudur merupakan bukti keberadaan jejak sejarah Buddha di Indonesia. Menurut sejarah, asal-usul Candi Borobudur terjadi pada masa kejayaan Dinasti Syailendra dari Mataram Kuno.
ADVERTISEMENT
Dinasti tersebut merupakan penganut Buddha aliran Mahayana. Adapun raja yang memerintah ketika pembangunan candi nan megah itu terjadi pada masa Raja Samaratungga.

Asal-usul Candi Borobudur

Ilustrasi Asal-usul Candi Borobudur. Sumber: Unsplash.com/Manya Krishnaswamy
Candi Borobudur merupakan bangunan peninggalan sejarah yang terdapat di Indonesia. Candi yang mempunyai bentuk berupa punden berundak itu terletak di wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Bangunan dari banyak batu andesit tersebut memiliki asal-usul yang menarik untuk diketahui. Berikut penjelasan ringkas mengenai asal-usul Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah:

Peninggalan Dinasti Syailendra

Candi Borobudur merupakan candi yang menandakan pengaruh agama Buddha. Hal itu merujuk pada informasi sejarah yang menyatakan bahwa candi tersebut dibangun pada masa kejayaan Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno.
Mengutip dari buku Candi, Purwantari (2023: 99), Dinasti Syailendra merupakan penganut Buddha Mahayana. Oleh karena itu, candi tersebut dikenal sebagai candi yang dibangun dengan pengaruh agama Buddha aliran Mahayana.
ADVERTISEMENT

Ditemukan Tahun 1814

Perkiraan sejarah menyatakan bahwa Candi Borobudur dibangun pada tahun 825 Masehi, yakni pada masa Raja Samaratungga. Namun, informasi tentang keberadaannya di Indonesia baru diketahui nyaris seribu tahun setelah pembangunannya.
Mengutip dari buku yang sama, Purwantari (2023: 99), penemuan Candi Borobudur sekitar tahun 1814 dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Inggris, Sir Thomas Stamford Raffles. Raffles merupakan salah satu penguasa pada masa kolonial.

Makna Borobudur

Setiap nama umumnya memiliki makna, demikian pula dengan makna Borobudur. Mengutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 4A Kelas 4 Sekolah Dasar, Adisukarjo dan Rini (2006: 105), borobudur memiliki makna biara yang berada di gunung.
Makna tersebut mirip dengan letak Candi Borobudur. Candi peninggalan Buddha itu terletak di sebuah bukit dan dikelilingi oleh Bukit Menoreh, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, serta Gunung Sindoro.
ADVERTISEMENT
Demikian diketahui bahwa asal-usul Candi Borobudur adalah dari Dinasti Syailendra, tepatnya pada masa Raja Samaratungga. Adapun penemu keberadaan Candi Borobudur adalah Thomas Stamford Raffles. (AA)