Asal Usul Candi Prambanan dari Awal sampai Proses Perbaikannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal usul candi prambanan. Sumber: Charl Durand/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal usul candi prambanan. Sumber: Charl Durand/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candi Prambanan adalah bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang kini menjadi tempat wisata populer. Adapun asal usul Candi Prambanan bermula dari masa kepemimpinan Rakai Pikatan.
ADVERTISEMENT
Riyanto dalam Candi Prambanan: Pengelolaan dan Potensi Persoalannya mengungkapkan bahwa Candi Prambanan menjadi sumber arkeologi populer yang kini sering disambangi wisatawan lokal maupun dari mancanegara.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar asal usul Candi Prambanan, simak selengkapnya dalam tulisan berikut.

Asal Usul Candi Prambanan

Ilustrasi asal usul candi prambanan. Sumber: Charl Durand/pexels.com
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang telah dibangun sejak masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno atau sekitar abad ke-9 Masehi.
Pembangunan Candi Prambanan tersebut ditujukan terhadap tiga dewa utama agama Hindu atau Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Apabila dilihat dari prasasti Siwagrha, Candi Prambanan mempunyai nama asli, yaitu Candi Siwagrha.
Asal usul Candi Prambanan bermula dari masa kepemimpinan Sri Maharaja Rakai Pikatan. Sejumlah sejarawan menyatakan jika pembangunan Candi Prambanan dengan nuansa Hindu ini menunjukkan kembalinya keluarga Sanjaya yang berkuasa di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Candi Prambanan diperkirakan mulai tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan. Setelah itu, bangunan ini terus mengalami penyempurnaan pada masa kepemimpinan Raja Lokapala serta Raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu.
Tujuan pembangunan Candi Prambanan adalah untuk menghormati Dewa Siwa. Selama pembangunan Candi Prambanan, terdapat pembangunan atau modifikasi saluran air guna mengalihkannya di dekat candi.
Pembangunan Candi Prambanan akhirnya disempurnakan secara berkala oleh raja-raja Medang Mataram.

Proses Perbaikan Candi Prambanan

Pada dasarnya, masyarakat yang tinggal di kawasan Candi Prambanan telah mengetahui terkait keberadaannya. Sayangnya, belum ada yang mengetahui secara pasti terkait konteks candi tersebut.
Pada 1733, CA. Lons, seorang arkeolog asal Belanda berhasil menemukan Candi Prambanan. Di sisi lain, Colin Mackenzie berhasil menemukan kuilnya. Sayangnya, usai penemuan tersebut, reruntuhan candi cenderung terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Pada 1855, Jan Willem Lizerman melakukan pembersihan dan pembuangan batu dari ruangan kuil. Beberapa waktu kemudian, terjadi pembongkaran candi secara berkala dan restorasi dimulai pada 1918.
Demikian sederet informasi seputar asal usul Candi Prambanan dan proses perbaikannya. [ENF]