Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Asal Usul Danau Satonda yang Menarik untuk Diketahui
29 November 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keunikan yang dimiliki Danau Satonda terjadi karena adanya peristiwa masa lalu, yaitu meletusnya Gunung Tambora. Peristiwa meletusnya Gunung Tambora ini termasuk salah satu peristiwa gunung meletus yang terbesar di dunia.
Asal Usul Danau Satonda dan Keunikannya
Pembahasan lengkap mengenai asal usul Danau Satonda dibahas dalam buku berjudul Menyingkap Misteri Terkuburnya Peradaban Tambora yang disusun oleh I Made Geria (2015: 110).
Dikutip dari buku tersebut, Danau Satonda merupakan danau kawah yang terbentuk karena adanya dua erupsi besar yang menghasilkan dua lingkaran kawah dengan diameter yang cukup lebar.
ADVERTISEMENT
Masing-masing diameter dari Danau Satonda adalah 900 meter dan 400 meter yang saling berpotongan sehingga membentuk seperti angka delapan. Danau kawah ini berada di ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut.
Danau Satonda mempunyai keunikan karena airnya asin seperti air laut meskipun danau ini berada di atas gunung dan berada di tengah pulau.
Adanya air asin dalam Danau Satonda dibahas dalam buku berjudul Empat Bencana Geologi yang Paling Mematikan yang ditulis oleh Kartono Tjandra (2017: 82).
Menurut peneliti paleotsunami, Gegar Prasetyo, Danau Satonda memiliki air asin. Fenomena tersebut disebabkan adanya tsunami dahsyat yang terjadi akibat letusan Gunung Tambora. Kemudian, sebagian gelombang tsunami masuk mengisi danau tersebut.
Selain itu, dalam danau ini, terdapat pula terumbu karang. Namun, pertumbuhan terumbu karang mulai berhenti karena turun naiknya permukaan air di Danau Satonda.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai asal usul Danau Satonda beserta keunikannya. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang keragaman kenampakan alam di Indonesia. (DAP)