Konten dari Pengguna

Asal-usul Kucing hingga Jadi Hewan Peliharaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Oktober 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Kucing hingga Jadi Hewan Peliharaan, Unsplash/Pacto Visual
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Kucing hingga Jadi Hewan Peliharaan, Unsplash/Pacto Visual
ADVERTISEMENT
Asal-usul kucing sangat menarik karena hewan ini kini dikenal sebagai sahabat setia yang digemari banyak orang. Kucing memiliki kepribadian unik dan sifat mandiri yang membuatnya mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karakteristiknya yang tenang dan tingkah lakunya yang lucu menjadikan kucing sebagai pilihan hewan peliharaan yang ideal.
Tak heran jika kehadiran kucing di rumah memberikan suasana hangat dan kenyamanan, serta menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya.

Asal-usul Kucing

Ilustrasi Asal-usul Kucing hingga Jadi Hewan Peliharaan, Unsplash/Ludemeula Fernandes
Mengutip penelitian tentang penyebaran kucing berdasarkan sejarah, Eva M.G, dkk dari Institute Jacques Monod Paris. Mereka mengambil DNA mitokondria dari 209 kucing domestik yang ditemukan di dalam 30 situs arkeologi Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Berdasarkan temuan ilmiah tersebut, keberadaan kucing dalam sejarah kehidupan manusia sudah dimulai sejak abad ke-18 melalui jalur pertanian. Penyebaran kucing terjadi dalam dua gelombang besar.
Gelombang pertama terjadi ketika lahan pertanian mulai berkembang di wilayah timur Mediterania dan Turki. Di wilayah ini, nenek moyang kucing domestik pertama kali ditemukan.
ADVERTISEMENT
Pada masa tersebut, kucing mulai didekatkan ke pemukiman manusia untuk membantu petani mengusir tikus yang sering merusak hasil panen biji-bijian.
Gelombang penyebaran kedua terjadi beberapa ribu tahun kemudian, yaitu antara abad ke-4 sebelum Masehi hingga abad ke-4 Masehi.
Pada periode ini, ilmuwan menemukan jejak kucing yang memiliki keturunan mitokondria dari Mesir di sekitar wilayah Bulgaria, Turki, dan sub-Sahara Afrika.
Berbeda dengan perannya di Mediterania yang berfokus pada lahan pertanian, di Bulgaria kucing dibawa ke kapal-kapal untuk membantu mengendalikan populasi tikus yang sering menjadi hama.
Bukti ini diperkuat oleh temuan lain yang menunjukkan keberadaan kucing dengan DNA mitokondria Mesir di sebuah situs Viking di Jerman Utara sekitar tahun 700 sebelum Masehi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa kucing domestik telah mulai dikembangbiakkan di Mesir sekitar 6.000 tahun yang lalu.
Hasil penelitian ini semakin memperkuat hasil studi sebelumnya yang dilakukan oleh Geigl, menunjukkan bahwa kucing memang memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan manusia, baik di bidang pertanian maupun dalam kehidupan maritim.
Itulah penjelasan mengenai asal-usul kucing hingga menjadi hewan peliharaaan.