Asal Usul Lambang Garuda dan Makna di Baliknya

Ilustrasi Asal Usul Lambang Garuda. Sumber: Unsplash

Asal usul lambang Garuda bermula dari puluhan tahun lalu yang memberi makna mendalam hingga kini.

Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia oleh Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, pemilihan lambang Garuda terinspirasi dari mitologi Hindu. Menurut legenda, hewan ini merupakan kendaraan Dewa Wisnu, sang penjaga alam.

Lantas, bagaimana asal mula pemilihan lambang Garuda beserta maknanya?

Asal Usul Lambang Garuda

Ilustrasi Asal Usul Lambang Garuda. Sumber: Unsplash

Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu dalam kepercayaan Hindu. Burung ini digambarkan mempunyai wajah putih, sayap merah, dan tubuh emas. Sayap dan paruh Garuda hampir mirip elang namun tubuhnya menyerupai manusia.

Menurut mitos Hindu, Garuda berhasil membebaskan sang ibu dari perbudakan. Simbol Garuda kemudian dijadikan simbol populer yang ditemukan dalam relief maupun dinding candi. Mulai dari Candi Mendut, Prambanan, Belahan, Cetho, Sojiwan, dan Sukuh.

Tahun 1947, pemerintah menyelenggarakan sayembara untuk menemukan pelukis yang dapat mendesain lambang negara terbaik. Namun, kebanyakan peserta tidak terlalu paham sejarah Indonesia sebab pemerintah tidak memberi kriteria yang jelas.

Hingga pada 10 Januari 1950, dibentuk Panitia Lencana Negara yang diikuti dengan penyelenggaraan Sayembara Lambang Negara kedua. Ada dua desain yang dipilih, yakni karya Sultan Hamid II dan Muhammad Yamin.

Pemilihan lambang tidak berlangsung cepat. Hasil lambang yang dipilih Soekarno dan anggota DPR adalah karya Sultan Hamid II. Meski demikian, Muhammad Yamin turut memberi masukan. Selain itu, Soekarno juga mengusulkan pemberian semboyan “Bhineka Tunggal Ika” pada pita.

Makna Lambang Garuda

Dibalik pemilihan Garuda sebagai lambang, terdapat berbagai makna tersirat di dalamnya, yakni:

Itu dia sekilas pembahasan mengenai asal usul lambang Garuda.(LAU)