Konten dari Pengguna

Asal Usul Manusia dan Proses Evolusinya yang Perlu Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 April 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal usul manusia. Sumber: Kaique Rocha/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal usul manusia. Sumber: Kaique Rocha/pexels.com
ADVERTISEMENT
Teori evolusi manusia menyebutkan bahwa salah satu makhluk di muka bumi ini mengalami perubahan panjang. Adapun asal usul manusia diperkirakan berasal dari penemuan fosil di kawasan Afrika.
ADVERTISEMENT
Syafi'i dalam Kritik Islam Atas Teori Evolusi Darwin (Suatu Kajian Tentang Asal-Usul Kehidupan Manusia) menjelaskan bahwa teori evolusi Darwin mengungkapkan bahwa asal usul manusia berasal dari nenek moyang yang sama dengan kera.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap seputar asal usul manusia, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Asal Usul Manusia

Ilustrasi asal usul manusia. Sumber: Min An/pexels.com
Asal usul manusia mengalami proses perubahan yang panjang sejak ratusan juta tahun yang lalu. Diperkirakan bahwa manusia berevolusi pertama kali di kawasan Afrika. Bahkan, sebagian besar evolusi manusia berlangsung di benua tersebut.
Hal itu didasarkan dari fosil manusia purba yang diperkirakan hidup sekitar 6 sampai 2 juta tahun yang lalu. Semuanya diperkirakan berasal dari Benua Afrika. Banyak pula ilmuwan yang mengenali terdapat kurang lebih 15-20 spesies manusia berbeda. Meskipun begitu, tidak semuanya sependapat dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT

Proses Evolusi Manusia

Manusia mengalami evolusi secara terus menerus sejak jutaan tahun yang lalu. Diperkirakan bahwa proses evolusi manusia melibatkan perubahan alam, sehingga memengaruhi keberadaan spesies di muka bumi.
Perubahan alam tersebut membuat beberapa spesies muncul, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, atau justru mengalami kepunahan akibat ketidakmampuannya dalam beradaptasi.
Para ahli paleoantropologi menunjukkan evolusi manusia dari penemuan fosil-fosil serta artefak. Berdasarkan beberapa penelitian, bentuk fisik manusia modern dengan fosil berusia 2,5 juta tahun sangat berbeda.
Misalnya adalah bentuk fisik bagian wajah cenderung besar, sedangkan tempurung otaknya kecil. Jadi, kebanyakan perubahannya terletak pada ukuran otak serta wajah.
Selain itu, setiap spesies juga dikelompokkan dengan nama ilmiah dua bagian. Adapun manusia modern masuk dalam golongan Homo sapiens.
ADVERTISEMENT
Proses evolusi manusia terjadi saat ada perubahan materi genetik, proporsi gen, serta DNA yang diwariskan orang tua berbeda dalam populasi tertentu. Pasalnya, genetik memengaruhi tubuh serta perilaku dari suatu makhluk hidup.
Demikian penjelasan lengkap mengenai asal usul manusia dan proses evolusinya. [ENF]