Konten dari Pengguna

Asal-usul Orang Minangkabau, Campuran Bangsa Melayu Tua dan Muda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 September 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Orang Minangkabau, Pixabay/Eko1810
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Orang Minangkabau, Pixabay/Eko1810
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minangkabau atau Minang merupakan etnis yang tersebar di wilayah Provinsi Sumatra Barat (kecuali Kepulauan Mentawai), bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, separuh daratan Riau, barat daya Aceh, pesisir barat Sumatra Utara, dan Negeri Sembilan, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Masyarakat awam sering menganggap bahwa orang Minang disamakan sebagai orang Padang karena merujuk kepada nama Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat yaitu Padang.
Namun, masyarakat Minang biasa menyebut kelompoknya dengan sebutan Urang Awak.

Asal-usul Orang Minangkabau

Ilustrasi Asal-usul Orang Minangkabau, Pixabay/Ihsanadity
Dikutip dari repository.uin.suska, asal-usul orang Minangkabau berasal dari campuran bangsa Melayu tua yang datang pada zaman Neoliticum. Kemudian disusul dengan bangsa Melayu muda pada zaman perunggu.
Kedua bangsa ini serumpun dengan bangsa Astronesia. Mulanya, kelompok Astronesia meninggalkan kampung halamannya di bagian Hindia menuju ke selatan mencari kehidupan baru.
Setelah pencarian tanah baru itu, mereka menemukan di pantai timur Sumatra hingga ke arah pedalaman Pulau Sumatra sampai sekitar Gunung Marapi.
Dikarenakan mendapat tanah subur di lereng Gunung Marapi, mereka mulai menetap dan membangun negeri pertama yaitu Pariangan Padang Panjang.
ADVERTISEMENT
Kemudian berkembang dan berdirilah negeri-negeri di selingkaran Gunung Marapi dan sealiran batang Bengkaweh.
Masyarakat Minang adalah bagian dari masyarakat Deutro Melayu yang melakukan migrasi dari daratan China Selatan ke Pulau Sumatra sekitar 2.500–2.000 tahun yang lalu.
Kelompok masyarakat ini diperkirakan masuk dari arah timur Pulau Sumatra dengan menyusuri aliran Sungai Kampar sampai ke dataran tinggi yang disebut darek.
Dari beberapa kawasan darek ini kemudian terbentuk konfederasi yang dikenal dengan nama luhak yang terdiri dari Luhak Limo Puluah, Luhak Agam, dan Luhak Tanah Datar.
Kawasan luhak menjadi daerah teritorial pemerintahan yang disebut afdeling, dikepalai oleh seorang residen yang disebut Tuan Luhak.
Penamaan ketiga luhak tersebut mengambil dari tiga sumur besar yang terdapat di Gunung Marapi.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, penduduk yang berada di luhak tersebut keluar dari titik pusat menjauh dan menyebar sehingga radius lingkaran semakin luas.
Itulah asal-usul orang Minangkabau hingga proses perkembangannya.