Asal Usul Reog Ponorogo, Kesenian Kuno dari Jawa Timur

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2023 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal-usul Reog Ponorogo (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal-usul Reog Ponorogo (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal-usul Reog Ponorogo menjadi hal yang menarik untuk diketahui bersama. Pasalnya, Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian tradisional yang memiliki akar budaya yang dalam di Jawa Timur, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai asal-usul dari Reog Ponorogo, simak uraian berikut.

Mengenal Asal-usul Reog Ponorogo

Ilustrasi asal-usul Reog Ponorogo (Unsplash)
Mengutip situs kemdikbud.go.id, Reog Ponorogo adalah sebuah kesenian yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian ini terkenal dengan tarian singa yang mengesankan di mana seorang penari memegang tengkorak singa raksasa yang dikenal sebagai "Singo Barong" di kepalanya.
Reog Ponorogo memadukan elemen seni, magis, dan keindahan gerakan yang menjadikannya unik dan menarik bagi penonton. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Reog Ponorogo:

1. Arti Nama Reog

Nama "Reog" konon berasal dari kata "reok" yang dalam bahasa Jawa berarti "tarian". Hal ini menggambarkan bagaimana penari dalam kesenian Reog Ponorogo memiliki kemampuan untuk mengendalikan singa raksasa dengan menjalankan gerakan presisi dan terkoordinasi.
ADVERTISEMENT

2. Muncul Sejak Kerajaan Kanjuruhan

Reog Ponorogo diyakini muncul pada masa Kerajaan Kanjuruhan pada abad ke-8 di Jawa Timur. Kesenian ini dikembangkan oleh Ki Ageng Kutu, seorang pembesar kerajaan di masa lalu, untuk menyindir raja yang sangat takut terhadap istrinya.
Sejak itu, Reog Ponorogo menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat Ponorogo.

3. Atribut Reog

Reog Ponorogo memiliki beragam atribut yang menjadi bagian integral dari kesenian ini. Salah satunya adalah warok, yaitu seorang penari maskulin yang memainkan peran utama dalam pertunjukan Reog.
Selain itu, ada juga Bujang Ganong, yakni seorang penari yang mengenakan kostum ceria dan melakukan gerakan akrobatik yang lincah. Tidak ketinggalan, ada juga "Singo Barong" atau tengkorak singa raksasa yang menjadi simbol dari Reog Ponorogo.
ADVERTISEMENT

4. Gerakan Reog

Gerakan dalam Reog Ponorogo sangatlah khas dan memukau. Penari-penari menggabungkan gerakan tari yang lincah, akrobatik, dan pantomimik untuk menggambarkan kekuatan dan keagungan singa.
Gerakan yang dinamis dengan sentuhan magis dan keindahan visual menjadikan Reog Ponorogo menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.
Reog Ponorogo adalah sebuah kekayaan budaya Indonesia yang kuno dan menakjubkan. Dengan asal-usul Reog Ponorogo yang terkait dengan Kerajaan Kanjuruhan, kesenian ini telah bertahan dan berkembang hingga saat ini.
Melalui atributnya yang khas dan gerakan yang memukau, Reog Ponorogo menjadi simbol keberanian, kekuatan, dan keindahan budaya Jawa Timur.