Asal Usul Suku Asmat Beserta Ciri Khasnya yang Unik

Ilustrasi Asal Usul Suku Asmat. Sumber: Unsplash

Asal-usul Suku Asmat dipercaya berkaitan dengan cerita mitologi yang berkembang, yaitu berasal dari Fumeripits atau Dewa Sang Pencipta.

Dikutip dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram, suku Asmat merupakan suku di Papua yang terkenal dengan ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi menjadi dua, yaitu yang tinggal di pesisir dan di pedalaman.

Lantas, bagaimana asal usul dari suku Asmat itu sendiri?

Asal Usul Suku Asmat

Ilustrasi Asal Usul Suku Asmat. Sumber: Unsplash

Suku Asmat dipercaya berasal dari Fumeripits atau Dewa Sang Pencipta. Dalam cerita tersebut, Fumeripits terdampar di pinggir pantai dengan keadaan tidak sadarkan diri dan sekarat.

Nyawa Fumeripits diselamatkan oleh sekelompok burung. Akhirnya, ia pulih dan menjalani hidup sendiri di daerah baru. Akibat kesepian, Fumeripits membagun rumah yang diisi patung hasil karyanya. Selain itu, ia juga membuat tifa yang ditabuh setiap hari.

Secara tiba-tiba, patung kayu yang diciptakannya bergerak mengikuti irama tifa yang dimainkannya. Setelah itu, patung-patung tersebut berubah wujud menjadi sosok-sosok manusia yang hidup.

Mereka menari mengikuti irama tabuhan tifa dengan kaku serta kedua lutut bergerak ke arah kanan dan kiri. Sejak itu, Fumeripits terus mengembara ke berbagai daerah. Pada setiap daerah ia akan membangun rumah panjang untuk menciptakan manusia-manusia baru yang menjadi orang-orang Asmat.

Ciri Khas Suku Asmat

Suku Asmat terbagi menjadi dua, yaitu suku yang tinggal di daerah pedalaman dan pesisir pantai. Mereka mempunyai cara pikir, pola hidup, struktur sosial, serta keseharian yang berbeda, termasuk mata pencaharian.

Suku Asmat yang hidup di pedalaman mempunyai pekerjaan sebagai petani kebun dan pemburu. Sedangkan, Suku Asmat yang berada di pesisir banyak menjadi nelayan.

Kesamaan dari seluruh Suku Asmat adalah ciri fisiknya. Mereka mempunyai tinggi rata-rata 172 cm pada pria dan 162 cm untuk perempuan. Umumnya, kulit Suku Asmat hitam dengan rambut keriting.

Suku Asmat tersebar dari pegunungan Jayawijaya sampai Laut Arafuru. Mereka menempati Kabupaten Asmat yang memiliki 7 kecamatan. Merea juga mempunyai wilayah sangat luas sehingga jarak dari satu kampung ke kampung lainnya sangat jauh.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai asal usul Suku Asmat beserta ciri khasnya.(LAU)