Konten dari Pengguna

Asal-usul Vampir yang Melegenda di Dunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Desember 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Vampir, Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Vampir, Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Asal-usul vampir berakar pada berbagai mitos kuno tentang makhluk yang menghisap darah untuk bertahan hidup. Cerita tentang vampir telah ada sejak zaman dahulu, dengan banyak budaya memiliki versi masing-masing mengenai makhluk ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Dongeng Misterius dari Lima Benua Jilid 1, Widya Ross, (2021), vampir digambarkan sebagai roh jahat atau makhluk yang terlahir kembali setelah mati, keluar pada malam hari untuk mencari darah manusia.

Asal-usul Vampir

Ilustrasi Asal-usul Vampir, Unsplash/Leonardo Yip
Asal-usul vampir berasal dari berbagai kepercayaan dan cerita rakyat yang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama di Eropa Timur.
Di wilayah Slavia, seperti Bulgaria, mitos vampir pertama kali muncul sekitar seribu tahun yang lalu, di mana vampir dianggap sebagai makhluk hantu atau roh jahat yang menghisap darah manusia dan menyebabkan penyakit serta kerusakan di desa-desa.
Dalam bahasa Slavia, kata "vampir" bahkan bisa berarti "setan," menandakan bahwa makhluk ini sangat menakutkan​.
Pada abad pertengahan, mitos vampir semakin berkembang, terutama selama wabah penyakit yang melanda Eropa. Banyak orang yang menderita penyakit dengan gejala-gejala aneh, seperti darah di mulut atau tubuh yang membengkak, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa mereka adalah vampir.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, mayat-mayat yang dicurigai sebagai vampir sering digali kembali, dan cara-cara kejam seperti menusuk jantung dengan tongkat atau memenggal kepala dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak bangkit kembali​.
Selain cerita rakyat, tokoh sejarah seperti Vlad III dari Wallachia, yang dikenal dengan julukan "Vlad si Penusuk," juga memberi pengaruh pada legenda vampir.
Meskipun tidak ada bukti bahwa Vlad adalah seorang vampir, kekejamannya yang terkenal, terutama dalam menyiksa musuh-musuhnya dengan cara impalemen, membuatnya menjadi inspirasi bagi karakter Count Dracula dalam novel Dracula karya Bram Stoker​.
Beberapa penyakit medis juga memainkan peran dalam menciptakan mitos vampir.
Misalnya, porfiria, sebuah gangguan darah yang menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, dan rabies, yang bisa menyebabkan gejala-gejala seperti keagresifan dan ketakutan terhadap cahaya.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyakit medis ini sering kali disalahpahami sebagai tanda-tanda vampirisme.
Itulah penjelasan mengenai asal-usul vampir yang melegenda di dunia.