Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Wangsa Sanjaya atau Pendiri Kerajaan Medang
5 Mei 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wangsa Sanjaya menjadi sebuah istilah yang mengindikasikan kepada sebuah dinasti yang pernah berkuasa dalam Kerajaan Medang atau disebut juga Kerajaan Mataram Kuno. Asal-usul Wangsa Sanjaya atau pendiri Kerajaan Medan yaitu Sanjaya memerintah sekitar tahun 732 Masehi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, Wangsa Sanjaya disebut-sebut menjadi pemeluk agama Hindu Siwa. Salah satu peninggalan dari Wangsa Sanjaya yaitu Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta.
Asal-usul Wangsa Sanjaya
Wangsa Sanjaya sendiri menjadi istilah yang merujuk pada nama pendiri dari Kerajaan Medang, yakni Sanjaya yang memerintah kerajaan sekitar tahun 732 Masehi. Selanjutnya berdasarkan Prasasti Canggal diketahui Sanjaya menjadi penerus Raja Jawa Sanna, yang menganut agama Hindu dengan aliran Siwa.
Selanjutnya ketika dilihat dari penafsiran Carita Parahyangan, Sanjaya dideskripsikan sebagai pangeran dari wilayah Galuh yang pada akhirnya berkuasa di Mataram.
Sanjaya juga pernah berkuasa atas Sunda hingga Galuh setelah meninggalnya sang Raja Sunda, Tarusbawa pada tahun 732.
ADVERTISEMENT
Dalam pemerintahan Sanjaya, Sunda hingga Galuh berhasil untuk disatukan kembali. Namun pada sekitar tahun 778 masehi, Rakai Panangkaran yang menjadi raja kedua Kerajaan Medang berhasil ditaklukkan Wangsa Syailendra dan setelahnya Kerajaan Medang pun diambil alih oleh Wangsa Syailendra.
Terlepas dari teori-teori yang bertebaran, terdapat pendapat sejarawan yang mengemukakan bahwa Sanjaya masih merupakan anggota Wangsa Syailendra.
Istilah atau sebutan Sanjaya juga disebut-sebut tidak pernah tertulis dalam prasasti manapun, sedangkan Syailendra tertuliskan dalam beberapa prasasti, contohnya Prasasti Ligor hingga Prasasti Kalasan.
Walaupun istilah Wangsa Sanjaya tidak pernah ditemukan di dalam prasasti mana pun, tetapi istilah Sanjaya atau Kalender Sanjaya telah ditemukan di dalam Prasasti Taji Gunung hingga Prasasti Timbangan Wungkal.
ADVERTISEMENT
Kedua prasasti tersebut dibuat oleh Mpu Daksa yang memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa dirinya termasuk keturunan asli Sanjaya, sang pendiri kerajaan yang asli.
Dalam dalam prasasti tersebut juga tertulis angka tahun 1 Sanjayawarsa atau sama dengan tahun 717 M. Namun, belum diketahui apakah angka tersebut menjadi tahun kelahiran Sanjaya atau tahun berdirinya kerajaan yang dipimpinnya.
Demikian penjelasan asal-usul Wangsa Sanjaya atau pendiri Kerajaan Medang. (ARH)