Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Asal Usul Wewe Gombel yang Beredar di Masyarakat
5 Juli 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asal usul wewe gombel banyak dipertanyakan, karena jenis hantu satu ini sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota oleh Argo Wikanjati, wewe gombel merupakan istilah dalam tradisi Jawa yang memiliki arti hantu atau roh jahat yang senang menculik anak-anak namun tidak dapat mencelakai. Menurut legenda, anak yang diculik adalah anak yang ditelantarkan orang tuanya.
Lantas, bagaimana asal usul dari hantu satu ini?
Apa Itu Wewe Gombel?
Wewe gombel menjadi istilah yang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Kisah tentang hantu satu ini diwariskan turun temurun. Beredar di masyarakat, sosok wewe gombel digambarkan mirip dengan kuntilanak.
Kedua makhluk halus tersebut digambarkan oleh sosok perempuan yang berhubungan dengan anak. Sosok wewe gombel dijelaskan sebagai perempuan dengan rambut panjang, berwajah pucat, serta berpakaian putih.
ADVERTISEMENT
Konon, hantu wewe gombel senang menculik anak yang masih berada di luar rumah ketika menjelang magrib. Sedangkan, sumber lain mengatakan bahwa penculikan yang dilakukan berkaitan dengan tangisan sang anak yang bertepatan dengan waktu magrib.
Anak-anak yang diculik akan disembunyikan di balik payudaranya yang berbentuk seperti pepaya. Bentuk yang menjuntai tersebut difungsikan untuk menyusui anak yang berhasil diculik.
Asal Usul Wewe Gombel
Terdapat berbagai legenda yang menjelaskan tentang asal usul wewe gombel. Salah satu legenda mengatakan bahwa hantu satu ini mulanya adalah seorang nenek yang mengakhiri hidupnya sendiri setelah diselingkuhi.
Sang nenek tersebut harus kehilangan nyawanya yang kemudian menjelma menjadi arwah gentayangan. Inilah mengapa wewe gombel senang pada anak-anak kemudian menculiknya.
ADVERTISEMENT
Menurut legenda lainnya, wewe gombel hanyalah kisah yang disampaikan orang tua pada anak-anaknya supaya tidak bermain sampai larut malam. Pasalnya pada zaman dahulu, listrik belum dapat dirasakan secara merata sehingga orang tua cenderung khawatir anaknya diserang hewan buas.
Sumber lain menceritakan bahwa wewe gombel mulanya adalah sosok perempuan yang sudah menikah namun diduga mandul sehingga tidak mempunyai anak. Sayangnya, suami sang perempuan tidak mau menerima sehingga berselingkuh dengan wanita lain.
Setelah mengetahui sang suami berselingkuh, sang perempuan marah sehingga menghilangkan nyawa suaminya. Akibatnya, ia justru menjadi buronan warga dan terpojok.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai asal usul wewe gombel.(LAU)