Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Aspek Kehidupan Budaya pada Masyarakat Kerajaan Kutai dan Bidang Lainnya
4 Maret 2024 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, kerajaan yang berdiri pada abad ke-4 ini terletak di daerah Muara Kaman, yang berada di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Aspek Kehidupan Budaya pada Masyarakat Kerajaan Kutai
Masyarakat Kerajaan Kutai mayoritas menganut agama Hindu dan mereka tetap melestarikan budaya lokalnya walaupun menganut agama Hindu yang asalnya dari India.
Kehidupan budaya Kutai dinilai sudah maju yang dapat dibuktikan dengan adanya pelaksanaan upacara Vratyastoma.
Dengan adanya seorang anggota kasta Brahmana asli dari Kutai hal itu menandakan bahwa masyarakat Kerajaan Kutai memiliki kesadaran akan ilmu pengetahuan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Aspek Kehidupan Lainnya
Berikut aspek kehidupan lainnya pada masyarakat kerajaan kutai:
Kehidupan politik
Pendiri Kerajaan Kutai, Kudungga, awalnya diperkirakan adalah seorang kepala suku lokal.
Setelah turun takhta digantikan oleh Asmawarman sebagai raja. Asmawarman mendapat julukan Wamsakerta atau pembentuk keluarga atau dinasti Hindu dalam prasasti Yupa.
Setelah Asmawarman turun takhta, Kerajaan Kutai dipimpin oleh putranya yaitu Raja Mulawarman.
Pada masa kepemimpinan Mulawarman Kerajaan Kutai mengalami kejayaan yang dibuktikan dengan wilayah kekuasaannya yang mencapai seluruh Provinsi Kalimantan Timur.
Kehidupan ekonomi
Posisi strategis Kerajaan Kutai yang ada di tepi Sungai Mahakam mempunyai dampak yang baik untuk masyarakat yang bekerja di bidang pertanian.
Selain itu banyak pula yang berdagang bahkan dengan negara asing seperti China dan India, karena letaknya yang berada pada jalur perdagangan.
ADVERTISEMENT
Wilayah Kutai ada di antara jalur perdagangan strategis yang menghubungkan Selat Makassar, Filipina, sampai ke negeri China.
Masyarakat Kerajaan Kutai hidup dengan makmur dan sejahtera karena perdagangan cukup ramai dengan hasil pertanian yang melimpah. Selain itu mata pencarian masyarakat Kutai yang lain adalah beternak.
Demikian penjelasan aspek kehidupan budaya pada masyarakat kerajaan kutai dan bidang lainnya. (ARH)