Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Awal Mula Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Faktor yang Menyertainya
20 Februari 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesadaran nasional adalah paham yang menempatkan rasa setia tertinggi individu kepada negara dan bangsanya. Oleh karena itu, awal mula terbentuknya kesadaran nasional dan faktor yang menyertainya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial, adanya kesadaran nasional membuat kaum intelektual Indonesia di jaman penjajahan tidak lagi memikirkan daerahnya masing-masing.
Pada artikel ini, akan menjelaskan awal mula terbentuknya kesadaran nasional dan faktor yang menyertainya.
Awal Mula Terbentuknya Kesadaran Nasional
Awal mula terbentuknya kesadaran nasional dimulai dari Belanda menerapkan kebijakan Politik Etis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek, yaitu:
Dari ketiga aspek tersebut, pendidikan menjadi aspek yang paling berpengaruh. Karena adanya pendidikan, masyarakat Indonesia mulai mengenal kesadaran nasional dan muncul kaum-kaum intelektual.
Kesadaran nasional timbul karena adanya persamaan sikap, nasib dan tingkah laku yang muncul ketika ada keinginan untuk bersatu. Salah satu faktor yang menjadi
ADVERTISEMENT
Terdapat dua faktor penyebab bangkitnya kesadaran nasional Indonesia, meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Faktor internal menjadi faktor yang muncul dari bangsa Indonesia sendiri. Beberapa faktor internal sebagai berikut:
1. Kemunculan kelompok elite yang baru
Politik etis yang diberlakukan oleh Belanda memunculkan kaum intelektual baru yang menjadi pelopor bangkitnya nasionalisme di Indonesia.
2. Inspirasi kejayaan masa lalu
Dengan mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, kaum intelektual jadi sadar bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kejayaan harus direbut kembali.
3. Kesamaan nasib dan penderitaan
Kolonialisme Belanda telah menyatukan perasaan senasib sepenanggungan pada bangsa Indonesia yang akhirnya memicu munculnya kesadaran nasional untuk melawan kolonialisme Belanda.
4. Kemajuan komunikasi serta informasi
Hadirnya pers atau surat kabar memberi dampak sangat penting dalam pemberdayaan rakyat. Ide serta strategi menghadapi penjajahan yang ditulis kaum intelektual dapat dibaca oleh rakyat dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Faktor eksternal
Faktor eksternal menjadi faktor yang datang dari luar bangsa Indonesia. Beberapa faktor eksternal yaitu sebagai berikut:
1. Kemenangan Jepang atas Rusia
Kemenangan Jepang melawan Rusia telah melahirkan inspirasi untuk bangsa-bangsa di Asia untuk bangkit dan melawan kolonialisme serta imperialisme barat, termasuk bangsa Indonesia.
2. Perkembangan kesadaran nasional di berbagai negara
Beberapa gerakan kesadaran nasional yang memengaruhi bangkitnya nasionalisme di Indonesia antara lain, gerakan kebangsaan Filipina, gerakan kebangsaan India, gerakan Turki muda, sertagerakan nasionalis rakyat Tiongkok.
3. Perkembangan paham yang baru
Paham-paham baru yang mempengaruhi bangkitnya perlawanan di Indonesia terdiri atas demokrasi, nasionalisme, sosialisme, dan liberalisme.
Demikian penjelasan awal mula terbentuknya kesadaran nasional dan faktor yang menyertainya. (ARH)