Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Menjadi Warga Negara Arab Saudi? Ini Jawabannya
16 Juli 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap individu umumnya menjadi warga dari suatu negara karena kelahiran atau perkawinan, tetapi ada pula yang menjadi warga negara karena naturalisasi. Salah satu buktinya adalah keberadaan informasi mengenai cara menjadi warga negara Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi sebagai negara yang berdaulat memperbolehkan warga negara asing untuk menjadi warga negaranya melalui proses naturalisasi. Naturalisasi tersebut berlaku bagi orang-orang yang berkompeten di bidang medis, hukum, serta olahraga.
Cara Menjadi Warga Negara Arab Saudi
Arab Saudi memperbolehkan warga negara asing (warga dari negara lain) untuk menjadi warga negaranya. Cara menjadi warga negara Arab Saudi adalah melalui proses naturalisasi.
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Widodo, dkk. (2015: 73), naturalisasi adalah perbuatan hukum yang bisa mengakibatkan seseorang beralih status kewarganegaraan. Naturalisasi membuat individu mengalami perubahan status kewarganegaraan.
Negara yang mempunyai julukan sebagai Negara Minyak tersebut memberi kesempatan naturalisasi bagi orang yang kompeten. Beberapa contoh yaitu kompeten di bidang medis, hukum, ilmiah, olahraga, teknik, atau olahraga.
ADVERTISEMENT
Kesempatan tersebut memiliki tujuan agar orang-orang berkompeten itu dapat memberi kontribusi kepada Arab Saudi. Misalnya, memberi manfaat serta kontribusi dalam pembangunan Arab Saudi.
Penyebab Manusia Memiliki Kewarganegaraan
Setelah mengetahui proses menjadi warga negara Arab Saudi, sekarang merupakan saat untuk memahami penyebab manusia memiliki kewarganegaraan. Pemahaman ini termasuk penting karena setiap manusia umumnya memiliki kewarganegaraan.
Status kewarganegaraan seseorang merujuk pada asas kewarganegaraan. Setiap negara di dunia memiliki hak untuk menentukan asas kewarganegaraan, contohnya asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.
Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran terbagi menjadi dua yang mencakup ius sanguinis dan ius soli. Mengutip dari buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 1, Tijan dan Sugimin (2019: 50), berikut ius sanguinis dan ius soli.
ADVERTISEMENT
1. Ius Sanguinis – Asas Hubungan Darah atau Keturunan
Asas ius sanguinis menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya. Contoh negara yang menerapkan asas tersebut adalah Indonesia, Tiongkok, Inggris, Spanyol, Korea Selatan, serta Jepang.
2. Ius Soli – Asas Daerah Kelahiran
Asas ius soli menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan daerah kelahiran. Contoh penerapan asas ius soli adalah jika seseorang lahir di Indonesia, artinya orang tersebut menjadi warga negara Indonesia.
Ius soli berlaku di banyak negara, seperti Amerika Serikat, Pakistan, Kamboja, serta Meksiko. Namun, beberapa negara yang menerapkan ius soli memiliki pengecualian bagi anggota diplomatik.
Demikian diketahui bahwa cara menjadi warga negara Arab Saudi adalah melalui naturalisasi. Selain itu, diketahui juga bahwa setiap negara di dunia umumnya menerapkan asas kewarganegaraan. (AA)