Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Gajah Mada dapat Menyatukan Wilayah Nusantara? Ini Sejarahnya
4 Maret 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana Gajah Mada dapat menyatukan wilayah Nusantara? Kalimat seperti itu merupakan pertanyaan yang memungkinkan untuk muncul dalam berbagai pembahasan sejarah, khususnya sejarah Indonesia dan Kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Gajah Mada menyatukan wilayah Nusantara dengan berbagai macam cara, salah satunya membentuk angkatan laut untuk mengawasi perairan.
Bagaimana Gajah Mada dapat Menyatukan Wilayah Nusantara?
Gajah Mada merupakan tokoh yang mempunyai kaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Dikutip dari buku Gajah Mada: Sistem Politik dan Kepemimpinan, Nurhayati (2020: 5), Gajah Mada adalah anak salah seorang yang dekat dengan penguasa Majapahit .
Gajah Mada mengabdikan dirinya sebagai anggota pasukan Bhayangkara pengawal raja. Selain terkenal karena memiliki kaitan dengan Kerajaan Majapahit, Gajah Mada juga terkenal karena tekadnya dalam menyatukan wilayah Nusantara.
Bagaimana Gajah Mada dapat menyatukan wilayah Nusantara? Gajah Mada melakukan berbagai macam upaya untuk mewujudkan tekadnya menyatukan wilayah Nusantara, salah satunya Sumpah Palapa.
Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia, Al Anshori (2011: 33), isi Sumpah Palapa adalah Gajah Mada tidak akan merasakan palapa (semacam garam atau rempah-rempah) sebelum seluruh wilayah Nusantara disatukan dalam kekuasaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Selain Sumpah Palapa, Gajah Mada juga melakukan upaya praktis (berkaitan dengan praktik atau tindakan) guna menyatukan wilayah Nusantara. Beberapa upaya Gajah Mada, yaitu:
Keberhasilan Gajah Mada Mewujudkan Sumpah Palapa
Patih Gajah Mada berhasil mewujudkan Sumpah palapa pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Pada masa itu, Hayam Wuruk merupakan raja Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1350 – 1389.
Dikutip dari buku yang sama Al Anshori (2011: 34), setelah tahun 1343, Bali dikuasai kemudian disusul Pagaruyung (Minangkabau) dan daerah lain. Seluruh wilayah Nusantara pun berhasil dikuasai oleh pemerintahan Majapahit.
Keberhasilan Majapahit dalam menyatukan daerah-daerah Nusantara dapat terwujud karena ketangguhan armada lautnya. Pada masa itu, lautan merupakan wilayah yang sangat penting dan strategis sebab sering menjadi jalur pelayaran dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
(AA)