Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Hubungan PKn dengan Demokrasi? Ini Penjelasannya
29 Oktober 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ternyata memiliki keterkaitan dengan demokrasi . Hubungan PKn dengan demokrasi tersebut adalah sebagai media penyampaian materi demokrasi bagi masayrakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS dalam Dimensi Citizenship Transmission oleh Ana Andriani, PKn dapat direkonseptualisasikan bahwa aspek kepribadian warga negara yang perlu dikembangkan adalah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PKn mempunyai hubungan erat dengan demokrasi. Seperti apa? Simak pembahasannya di sini.
Hubungan PKn dengan Demokrasi
PKn atau pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang diajarkan sejak sekolah dasar. Pelajaran tersebut mengajarkan banyak hal mengenai jiwa nasionalisme hingga demokrasi.
Demokrasi membutuhkan sifat dan perilaku hidup demokratis masyarakat. Selain itu, demokrasi juga memerlukan syarat hidup, yaitu warga negara harus mempunyai serta dapat menegakkan nilai demokrasi.
Tentunya hal tersebut membutuhkan proses yang tidak mudah dan tidak sebentar. Maka dari itu, dibutuhkan adanya pendidikan demokrasi jangka panjang untuk mewujudkan masyarakat berdemokrasi.
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, pendidikan demokrasi merupakan proses sosialisasi berbagai nilai demokrasi yang dapat diterima serta dijalankan masyarakat.
Pendidikan demokrasi mempunyai tujuan agar masyarakat dapat berperilaku demokratis melalui aktivitas penanaman pengetahuan, kesadaran, serta nilai demokrasi pada generasi muda.
Kurikulum pendidikan demokrasi penting diajarkan di tingkat sekolah yang menyangkut dua hal, yaitu penataan dan isi materi. Penataan ini menyangkut materi dalam kegiatan ekstrakulikuler, sedangkan isi materi memuat kajian pembelajaran.
Pendidikan demokrasi di Indonesia dimasukkan dalam wujud Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn. Adanya pembelajaran tersebut berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak, serta peradaban intuk mencerdaskan bangsa.
Sejalan dengan hal itu, PKn mempunyai peran penting dalam menjadikan warga negara agar bersikap demokratis serta bertanggungjawab. Inilah mengapa isi materi pembelajaran PKn berkaitan langsung dengan sosialisasi kehidupan demokrasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan PKn dengan demokrasi sangat erat dalam meningkatkan jiwa demokrasi masyarakat Indonesia . Pelajaran ini sangat penting diajarkan, terutama pada anak-anak usia sekolah dasar untuk memicu munculnya jiwa demokrasi dalam diri mereka.
Demikian pembahasan mengenai hubungan PKn dengan demokrasi yang mempunyai peran penting dalam kehidupan bernegara. (LAU)