Konten dari Pengguna

Bagaimana Indonesia Diakui Kedaulatannya sebagai Negara? Berikut Cara-caranya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Mei 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana indonesia diakui kedaulatannya sebagai negara. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana indonesia diakui kedaulatannya sebagai negara. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Bagaimana Indonesia diakui kedaulatannya sebagai negara? Caranya melalui pertempuran fisik, diplomasi, serta Perundingan Roem Royen. Indonesia harus berjuang selama 4 tahun lebih untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan secara penuh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, peristiwa proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 membawa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat. Tetapi Indonesia masih belum mendapat pengakuan kedaulatan negara lain pada tanggal tersebut.

Bagaimana Indonesia Diakui Kedaulatannya sebagai Negara?

Ilustrasi bagaimana indonesia diakui kedaulatannya sebagai negara. Sumber: pixabay
Berikut cara-cara yang ditempuh bangsa Indonesia supaya diakui kedaulatannya sebagai negara.

Pertempuran Fisik

Beberapa peristiwa pertempuran dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya, di antaranya sebagai berikut:
Diplomasi juga merupakan usaha pemecahan masalah lewat negosiasi oleh seseorang atau kelompok yang mewakili sebuah negara atau organisasi.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan diplomasi, Indonesia berusaha meminimalisasir jatuhnya korban akibat perang. Berikut upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk memperjuangkan kedaulatan Indonesia:

1. Perjanjian Linggarjati

Perundingan Linggarjati saat 10 November 1946 dilakukan untuk menyelesaikan masalah akibat Agresi Militer Belanda I. Perwakilan Indonesia dalam perundingan ini yaitu Sutan Sjahrir, perwakilan Belanda diketuai Schermerhorn dengan mediator perundingan Lord Killearn asal Inggris.

2. Perundingan Renville

Perundingan Renville tanggal 8 Desember 1947 dilakukan di kapal USS Renville yang dimiliki Amerika Serikat. Indonesia diwakili Amir Sjarifuddin, sedangkan Belanda diwakili Abdulkadir Wijoyoatmojo. Hasil perundingan ini mempersempit wilayah Indonesia dengan diberlakukannya garis demarkasi Van Mook.

3. Perundingan Roem Royen

Perundingan Roem Royen dilakukan tanggal 14 April 1949 di Jakarta. Perwakilan Indonesia dalam perundingan ini adalah Moh. Roem, dan Belanda diwakili van Royen.
ADVERTISEMENT
Hasil dari perundingannya yaitu pengambalian pemerintahan RI ke Yogyakarta, pengembalian pemimpin Indonesia yang ditawan oleh Belanda hingga perencanaan Konferensi Meja Bundar.

4. Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar berlangsung sejak 21 Agustus hingga 2 November 1949 di wilayah Den Haag, Belanda. Indonesia diwakili oleh oleh Moh.Hatta, kelompok negara federal diwakili oleh Sultan Hamid II dan pihak Belanda diwakili oleh Mr. van Marseeven.
Perundingan ini menjadi titik penting bagi Indonesia pada usaha mendapatkan kedaulatan secara penuh. Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam perundingan ini hingga konflik bersenjata dapat berakhir.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara Indonesia diakui kedaulatannya sebagai negara. (ARH)