Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Jalannya Revolusi Rusia? Ini Kronologi Peristiwanya
19 Agustus 2024 22:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Revolusi Rusia adalah peristiwa bersejarah yang terjadi di tahun 1917 dengan tujuan untuk mengubah kondisi sosial serta politik di Rusia. Bagaimana jalannya Revolusi Rusia ? Kronologi terjadinya Revolusi Rusia berlangsung dari penghujung abad ke-19.
ADVERTISEMENT
Afandi dan Harthanti dalam Revolusi Rusia (Bolshevik) dan Pengaruh terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Politik Rusia pada Tahun 1917-1922 menyebutkan bahwa pada awal abad ke-19, Rusia tergolong sebagai negara yang lebih tertinggal daripada kawasan Eropa Barat lainnya, sehingga mendorong peristiwa revolusi.
Jika ingin tahu bagaimana jalannya Revolusi Rusia, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini.
Kronologi Revolusi Rusia
Revolusi Rusia adalah peristiwa bersejarah bagi bangsa Rusia yang terjadi sekitar tahun 1917. Namun, jauh sebelum itu, kondisi politik dan sosial Rusia kurang stabil, sehingga banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dan mendorong terjadinya Revolusi Rusia.
Lalu, bagaimana jalannya Revolusi Rusia? Berikut ini adalah kronologi Revolusi Rusia yang terjadi dari akhir abad ke-19:
1. Terbentuknya Beberapa Kelompok
Peristiwa Revolusi Rusia berawal dari terbentuknya beberapa kelompok, yaitu Menshevik, Bolshevik, dan Kadet. Menshevik dan Bolsheviks adalah pecahan dari Partai Sosial Demokrat (PSD) yang terbentuk tahun 1898, lalu dipecah tahun 1903.
ADVERTISEMENT
Dua kubu tersebut juga dikenal sebagai kelompok penentang Tsar Nicholas II, karena keinginan mereka untuk menciptakan pemerintahan modern. Di sisi lain, ada juga kubu Konstitusional Demokrat (Kadet) yang mempunyai aliran liberal dan terdiri dari orang-orang intelektual juga.
2. Revolusi Rusia 1905
Pada 1905, terjadi peristiwa Revolusi Rusia yang dikenal dengan Bloody Sunday. Kala itu, masyarakat melakukan demonstrasi di St. Petersburg dengan menuntut keadilan terhadap Tsar Nicholas II. Peristiwa ini berujung pada aksi penembakan yang menewaskan ribuan orang, sehingga dikenal dengan Peristiwa Minggu Berdarah atau Bloody Sunday.
3. Bergabungnya Rusia dalam Perang Dunia I
Pada 1914, Rusia bergabung dalam peristiwa penting di dunia, yakni Perang Dunia I. Namun, bergabungnya Rusia tersebut justru memicu keterpurukan, karena masyarakat menjadi kelaparan, berkurangnya bahan makanan, hingga terjadi kesenjangan sosial .
ADVERTISEMENT
4. Revolusi Rusia Februari 1917
Revolusi Rusia pertama akhirnya meletus pada 23-27 Februari 1917. Peristiwa ini ditandai dengan aksi protes masyarakat mengenai perdamaian, kebebasan, serta menuntut persediaan makanan di kawasan St. Petersburg. Revolusi Rusia ini membuahkan hasil berupa turunnya Tsar Nicholas II dari kursi pemerintahan serta terbentuk pemimpin sementara dari kaum Menshevik, yakni Alexander Kerensky.
2. Revolusi Rusia Oktober 1917
Sayangnya, Revolusi Rusia tidak berhenti sampai situ saja, karena kembali terjadi pada Oktober 1917. Saat itu, banyak kaum sosialis radikal menuntut proses kepada pemerintahan Alexander Kerensky akibat proses mewujudkan cita-cita bangsa relatif lambat.
Akhirnya, kepemimpinan Alexander Kerensky dilengserkan oleh Vladimir Lenin dari Partai Bolshevik. Hal ini menjadi tanda berkembangnya ajaran komunis di Rusia. Beberapa saat kemudian, pemerintahan Vladimir Lenin digantikan oleh Joseph Stalin.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai bagaimana jalannya Revolusi Rusia yang memberikan pengaruh bagi perkembangan bangsa. [ENF]