Bagaimana Kondisi Sosial Budaya Filipina? Ini Jawabannya

Ilustrasi Kondisi Sosial Budaya Filipina. Sumber: Unsplash

Sikap saling menghormati satu sama lainnya menjadi sebuah contoh kondisi sosial budaya Filipina.

Dikutip dari buku Hafalan Materi IPS Praktis, Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki 7.107 pulau dengan total wilayah daratan yang mencapai 300.076 km persegi.

Ada berbagai hal yang menarik untuk dibahas dari negara Filipina. Salah satunya adalah mengenai kondisi sosial budaya.

Mengenal Negara Filipina

Ilustrasi Kondisi Sosial Budaya Filipina. Sumber: Unsplash

Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang mempunyai banyak gunung api. Negara ini mempunyai kondisi fisik subur sehingga menjadi penunjang untuk bidang pertanian, perikanan, serta kehutanan.

Filipina mempunyai jumlah penduduk sekitar 87.857.473 jiwa pada tahun 2013. Sekitar dua per tiga penduduknya tinggal di Pulau Luzon. Adapun angka harapan hidup di Filipina mencapai 72,28 tahun bagi wanita dan 66,44 tahun bagi pria.

Kondisi Sosial Budaya Filipina

Sebagian besar penduduk Filipina adalah rumpun Melayu dan diikuti oleh bangsa Negrito, Mestizo, Cina, serta Moro. Masyarakat Filipina juga banyak yang menyukai kegiatan menyanyi dan menari dalam pesta keramaian.

Adapun bahasa nasional yang digunakan di Filipina adalah bahasa Tagalog. Meski demikian, bahasa Inggris tetap dipakai dalam percakapan sehari-hari. Maka dari itu, Filipina menjadi negara Asia Tenggara yang penduduknya terbanyak memakai bahasa Inggris.

Untuk pendidikan, pemerintah Filipina menetapkan pendidikan wajib yang harus dijalani para siswa adalah 13 tahun. Hal tersebut menjadi cara utama untuk menekan angka kemiskinan.

Selain itu, negara Filipina mempunyai rumah adat bernama Bhaya Kubo. Rumah adat tersebut terbuat dari nipah, daun kelapa, serta bambu.

Kondisi Ekonomi Filipina

Secara ekonomi, Filipina terkenal dengan kondisi pertaniannya, yang diperkenalkan oleh suku Batad sejak 2.000 tahun yang lalu. Luas pertanian tersebut mencapai 4.000 mil persegi.

Pertanian di Filipina dilakukan tanpa penggunaan pupuk namun secara tradisional. Bahkan, pertanian padi bukit di Filipina disematkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1995.

Mata pencaharian orang Filipina adalah pertanian dengan produknya, yaitu kelapa, padi, ananas, gula, tembakau, serta serat abaca. Sedangkan, untuk bidang pertambangan, Filipina menghasilkan emas, nikel, kobalt, tembaga, hingga minyak bumi.

Itu dia sekilas penjelasan mengenai kondisi sosial budaya Filipina dan penjelasan lengkapnya.(LAU)