Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Pengoperasian Alat Transportasi Zaman Dahulu?
23 April 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi bagaimana pengoperasian alat transportasi zaman dahulu. Sumber: Janusz Mitura/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hw4c4vrrx14nskd7n8eqxy8n.jpg)
ADVERTISEMENT
Alat transportasi adalah sarana kebutuhan manusia untuk berpindah tempat. Saat ini, alat transportasi terus mengalami perkembangan pesat seiring kemajuan teknologi. Lantas, bagaimana pengoperasian alat transportasi zaman dahulu?
ADVERTISEMENT
Sudiyati, Sunarto, dan Sukanadi dalam Inspirasi ATT (Alat Transportasi Tradisional) Sebagai Motif Kain Batik menyebutkan bahwa alat transportasi zaman dahulu cenderung tradisional, seperti memanfaatkan tenaga hewan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bagaimana pengoperasian alat transportasi zaman dahulu, simak penjelasannya di artikel berikut.
Cara Pengoperasian Alat Transportasi Zaman Dahulu
Pada zaman dahulu, masyarakat cenderung menggunakan transportasi tradisional karena teknologi masih belum berkembang sebagaimana sekarang.
Lantas, bagaimana pengoperasian alat transportasi zaman dahulu? Berikut ini adalah beberapa cara pengoperasian alat transportasi tradisional.
1. Tenaga Hewan
Salah satu cara pengoperasian alat transportasi zaman dahulu adalah menggunakan tenaga hewan. Hal itu karena tenaga hewan dianggap lebih kuat daripada manusia.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, hewan tetap mempunyai keterbatasan daya tahan serta kecepatan. Adapun beberapa conton transportasi dengn tenaga hewan adalah pedati, gerobak sapi, dan kereta kuda.
2. Tenaga Manusia
Cara pengoperasian alat transportasi zaman dahulu selanjutnya adalah menggunakan tenaga manusia. Kelebihannya adalah tenaga manusia lebih mudah didapat dan murah daripada tenaga hewan.
Akan tetapi, transportasi jenis ini mempunyai keterbatasan daya angkut serta kecepatan. Contoh alat transportasi dengan tenaga manusia adalah gerobak dorong, becak, serta perahu dayung.
3. Tenaga Air
Cara pengoperasian alat transportasi tradisional lainnya adalah menggunakan tenaga air. Kelebihannya adalah air termasuk sumber daya alam melimpah dan mudah dijumpai.
Akan tetapi, tenaga ini membutuhkan lingkungan yang tepat, seperti danau dan sungai. Adapun contoh transportasi tenaga air adalah kincir air serta perahu dayung.
ADVERTISEMENT
4. Tenaga Angin
Cara pengoperasian alat transportasi tradisional yang terakhir adalah menggunakan tenaga angin. Transportasi jenis ini tergolong ramah lingkungan dan gratis.
Sayangnya, cara menggerakkannya bergantung pada arah angin serta kondisi cuaca. Contoh transportasi dengan tenaga angin adalah perahu layar.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana pengoperasian alat transportasi zaman dahulu. [ENF]