Konten dari Pengguna

Bagaimana Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya? Cek di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Desember 2023 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya menjadi pembahasan yang menarik karena monumen ini menyimpan kisah yang begitu dalam di balik pembangunannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jejak Kisah Petualangan Nusantara oleh Theresia Vina dan Anastasia Anggi, Monumen Kapal Selam merupakan museum kapal selam yang berada di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.
Lantas, bagaimana kisah sejarah di balik berdirinya monumen Kapal Selam Surabaya?

Bagaimana Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya?

Ilustrasi Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya. Sumber: Unsplash
Monumen Kapal Selam Surabaya adalah monumen sejarah yang menyuguhkan kapal selam asli, yaitu KRI Pasopati 410.
Kapal selam tersebut adalah salah satu Armada Divisi Timur TNI Angkatan Laut serta termasuk dalam tipe SS Whiskey Class yang dibuat pada 1952 di Rusia.
Sebelum pembangunan Monumen Kapal Selam Surabaya, terdapat sebuah cerita menarik dari seorag Kapten Kapal KRI Pasopati tersebut.
Pada suatu malam, mantan KKM KRI Pasopati 410, Drajat Budiyanto, bermimpi. Dalam mimpi tersebut, ia diperintahkan Kepala Staf Angkatan Laut untuk membawa kapal selam melayari Kali Mas. Siapa sangka, ternyata mimpi itu menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Ia pun mendapat tugas memajang kapal selam itu di samping Surabaya Plaza. Caranya, yaitu dengan membelah KRI Pasopati 410 menjadi 16 bagian.
Setelah itu, kapal selam tersebut disatukan di PT PAL Indonesia dan dibawa ke lokasi museum guna dirakit ulang menjadi wujud utuh KRI Pasopati.
Kapal selam KRI Pasopati 410 sudah beroperasi sejak tahun 1962. Tugas utamanya, yaitu menghancurkan garis musuh, mengadakan pengintaian, serta melakukan serangan diam-diam.
Kapal tersebut kemudian dinonaktifkan TNI Angkatan Laut pada 26 Januari 1990 yang kemudian diubah menjadi Monumen Kapal Selam Surabaya dalam rangka mengenang perjuangan Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora).
Pembangunan Monumen Kapal Selam Surabaya dimulai pada 1 Juli 1995 dengan peletakan batu pondasi pertama oleh Basofi Sudirman, Gubernur Jawa Timur, bersama Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur, Laksamana Muda TNI Gofar Soewarno.
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya yang masih dapat dikunjungi hingga kini.(LAU)