Bagaimana Wayang Dapat Berkembang di Indonesia? Ini Prosesnya

Ilustrasi Bagaimana Wayang Dapat Berkembang di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Firall Ar Dunda

Wayang adalah seni pertunjukan boneka yang ada di Indonesia sejak ribuan tahun lalu. Bagaimana wayang dapat berkembang di Indonesia?

Kesenian yang telah berkembang sejak 1500 SM tersebut semula mempunyai kaitan dengan roh orang yang telah meninggal dunia atau arwah. Kesenian tersebut kemudian mengalami penyesuaian ketika terjadinya kontak dengan budaya lain.

Bagaimana Wayang Dapat Berkembang di Indonesia?

Ilustrasi Bagaimana Wayang Dapat Berkembang di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda

Kesenian tradisional Indonesia merupakan topik pembahasan yang tidak akan ada habisnya. Topik tersebut dapat menjadi pembahasan panjang dan luas karena Indonesia mempunyai berbagai macam seni dengan segala seluk-beluknya.

Salah satu contoh adalah kesenian wayang sebagai pertunjukan boneka yang berbahan dari kulit atau kayu. Sebenarnya, bagaimana wayang dapat berkembang di Indonesia?

Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai proses perkembangan wayang di tanah air Indonesia.

A. Kepercayaan Masa Lampau

Banyak orang di masa kini mengenal wayang sebagai seni pertunjukan yang memuat amanat dalam ceritanya sekaligus memiliki fungsi sebagai hiburan. Faktanya, wayang pada masa lampau bukan sebagai sarana hiburan.

Wayang telah berkembang sejak 1500 SM. Mengutip dari jurnal Sejarah Perkembangan dan Perubahan Fungsi Wayang dalam Masyarakat karya Awalin (2018: 78), indikasinya, wayang pada zaman tersebut difungsikan sebagai medium untuk mendatangkan arwah leluhur.

Kepercayaan terhadap roh orang yang telah meninggal dunia atau arwah leluhur tersebut mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat Indonesia pada masa lampau. Salah satu contoh adalah sistem kepercayaan masyarakat Jawa zaman prasejarah.

B. Wayang pada Masa Hindu Buddha

Wayang di Indonesia mengalami perkembangan yang berlangsung beriringan dengan waktu. Wayang mengalami penyesuaian ketika bangsa Nusantara (Indonesia) melakukan kontak dengan budaya dari negara lain.

Contohnya adalah ketika budaya India masuk ke Indonesia bersamaan dengan agama Hindu. Kondisi itu membuat wayang mengalami pengembangan cerita karena mengambil kisah dari kitab Mahabharata dan Ramayana.

C. Wayang pada Masa Islam

Ketika Islam datang ke Indonesia, wayang juga mengalami perkembangan. Wayang menjadi perantara Wali Songo untuk menyebarkan ajaran Islam.

Pada masa itu, Sunan Kalijaga mengganti kisah pewayangan menjadi bermuatan Islam. Awalin (2018: 82) pun menjelaskan bahwa pada tahun 1443, berdasarkan usulan Sunan Kalijaga, para wali menciptakan wayang purwa dan dibuat satu-satu.

Jadi, bagaimana wayang dapat berkembang di Indonesia? Perkembangannya sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu sampai dengan sekarang, yakni wayang semula memiliki kaitan dengan kepercayaan masa lampau menjadi wayang dengan fungsi hiburan. (AA)