Konten dari Pengguna

Bahasa yang Dahulu Sering Digunakan Masyarakat Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 September 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat. Unsplash/Joshua Hoehne
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat. Unsplash/Joshua Hoehne
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, termasuk di Indonesia. Bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat merupakan warisan budaya yang memperkaya sejarah bangsa.
ADVERTISEMENT
Bahasa di Indonesia berkembang seiring dengan interaksi masyarakat lokal dan pengaruh dari luar. Beragam bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya dan sosial bangsa.

Sejarah Bahasa yang Dahulu Sering Digunakan Masyarakat

ilustrasi bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat. Unsplash/Patrick Tomasso
Sebelum bahasa Indonesia menjadi pemersatu, beberapa bahasa telah mendominasi berbagai wilayah di Nusantara, baik sebagai bahasa perdagangan, administrasi, maupun budaya. Lantas, bahasa apa yang dahulu sering digunakan oleh masyarakat?
Berikut ini sejarah dan penjelasannya.

Bahasa Melayu: Bahasa Perdagangan dan Administrasi

Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa yang sering digunakan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa perdagangan dan administrasi sejak abad ke-7 Masehi, terutama di wilayah pesisir.
Hal ini sejalan dengan artikel yang dipublish cimahikota.go.id, dimana, Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca).
ADVERTISEMENT
Bahasa Melayu menyebar dengan cepat karena penggunaannya oleh pedagang dari berbagai suku bangsa di sepanjang jalur perdagangan maritim Asia Tenggara.
Seiring dengan penyebaran Islam, bahasa ini juga menjadi alat penting dalam penyebaran agama di kepulauan Nusantara. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bahasa Melayu dijadikan dasar bagi bahasa Indonesia.

Bahasa Jawa: Bahasa Kerajaan dan Seni Budaya

Di luar pesisir, khususnya di Pulau Jawa, bahasa yang sering digunakan masyarakat adalah bahasa Jawa. Bahasa ini merupakan bahasa resmi kerajaan-kerajaan besar di Jawa, seperti Majapahit dan Mataram.
Selain digunakan dalam urusan pemerintahan, bahasa Jawa juga menjadi bahasa utama dalam sastra, seni, dan budaya. Banyak naskah kuno dan karya sastra seperti Serat Centhini dan Wulangreh ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan Jawa Tengahan.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jawa memiliki tata bahasa yang rumit dengan berbagai tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan status sosial lawan bicara.
Meskipun bahasa Jawa masih digunakan hingga saat ini, pengaruhnya di ranah pemerintahan dan perdagangan berkurang sejak bahasa Indonesia diadopsi sebagai bahasa nasional.
Namun, bahasa Jawa tetap menjadi bahasa ibu bagi jutaan orang di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, dan memainkan peran penting dalam budaya lokal.

Bahasa Sansekerta: Pengaruh India dalam Kerajaan Kuno

Selain bahasa lokal, bahasa Sansekerta sering digunakan masyarakat Indonesia di masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Bahasa ini banyak digunakan dalam prasasti dan teks-teks keagamaan.
Pengaruh India melalui jalur perdagangan membawa bahasa Sanskerta ke Indonesia, terutama pada periode Sriwijaya dan Majapahit. Prasasti-prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Telaga Batu ditulis dalam bahasa Sansekerta.
ADVERTISEMENT
Walaupun bahasa ini tidak lagi digunakan dalam percakapan sehari-hari, jejaknya masih ada dalam kosakata bahasa Indonesia, terutama dalam kata-kata yang berkaitan dengan budaya, agama, dan pemerintahan.

Bahasa Belanda: Jejak Kolonialisme di Indonesia

Selama masa penjajahan, masyarakat sering menggunakan bahasa Belanda dalam administrasi pemerintahan dan pendidikan formal. Bahasa ini mulai diperkenalkan pada abad ke-17 ketika Belanda mendirikan VOC dan menguasai sebagian besar wilayah Nusantara.
Bahasa Belanda digunakan dalam urusan pemerintahan kolonial, pendidikan bagi kaum elit pribumi, dan juga perdagangan. Namun, pengaruh bahasa Belanda mulai memudar setelah Indonesia merdeka.
Meskipun demikian, beberapa istilah dan kosakata Belanda masih bertahan dalam bahasa Indonesia modern, terutama dalam bidang hukum, pendidikan, dan teknologi. Bahasa Belanda juga masih dipelajari sebagai bahasa asing di beberapa universitas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat Indonesia seperti Melayu, Jawa, Sanskerta, dan Belanda mencerminkan dinamika sejarah bangsa ini.
Setiap bahasa tersebut memainkan perannya dalam berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pemerintahan dan budaya.
Meski kini bahasa Indonesia mendominasi, warisan linguistik dari bahasa-bahasa tersebut masih terlihat dalam kosakata, sastra, dan budaya lokal, memperkaya identitas bangsa Indonesia yang beragam. Bahasa yang dahulu sering digunakan masyarakat kini membudaya.