Konten dari Pengguna

Baju Adat Malaysia yang Jadi Kebanggaan Bangsa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 September 2024 4:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Baju Adat Malaysia, Pexels/mdzi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Baju Adat Malaysia, Pexels/mdzi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baju adat Malaysia menjadi salah satu pakaian tradisional yang menjadi kebanggaan Malaysia. Baju adat Malaysia biasa disebut dengan Baju Kurung dan Baju Melayu.
ADVERTISEMENT
Baju Melayu sebutan untuk baju adat yang dipakai laki-laki, sedangkan Baju Kurung merupakan baju adat yang dipakai untuk perempuan Malaysia.
Mengutip dari Jurnal Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, Arizka, dkk. (2022), dunia menganggap baju kurung sebagai simbol identitas melayu Malaysia, akan tetapi juga di negara Asia Tenggara.

Baju Adat Malaysia

Ilustrasi Baju Adat Malaysia, Pexels/Marco Alhelm
Baju adat Malaysia menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan. Hal tersebut untuk menghindari dampak terburuk dari perkembangan zaman, yaitu tergerusnya warisan budaya tersebut.
Mengutip dari buku Pakaian Tradisional ASEAN (1991) oleh Suhardi Chalid, masyarakat Malaysia sangat menggemari kain songket. Kain songket merupakan sebuah kain yang ditenun dengan benang sutra dan emas.
Motif-motif kain songket cukup beragam dan mengagumkan bagi orang yang melihatnya. Baju yang cukup populer di kalangan dunia sebagai identitas warga Malaysia adalah Baju Melayu dan Baju Kurung.
ADVERTISEMENT
Baju Melayu memiliki ciri khas lengan panjang yang dikenakan di atas celana kain panjang dan biasanya dikenakan dengan sarung pendek yang dililitkan di pinggul. Baju ini juga dilengkapi dengan songkok atau peci sebagai penutup kepala.
Untuk Baju Kurung sendiri merupakan blus selutut yang dikenakan di atas rok panjang atau sarung. Blus berlengan panjang ini biasanya tanpa kerah, sedangkan sarungnya memiliki lipatan di satu sisi. Busana Kurung dilengkapi dengan tudung atau selendang.

Baju Adat Malaysia yang Lainnya

Ilustrasi Baju Adat Malaysia, Pexels/1see_you9
Selain kedua baju di atas, Malaysia memiliki baju-baju tradisional khas lain yang perlu diketahui. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Baju Sikap Lelaki

Baju Sikap adalah pakaian tradisional kerabat raja di Kedah, Perlis, dan Selangor. Baju ini disebut juga mangan, karena potongan dan cara memakainya yang berbeda. Baju Sikap terdiri dari jas, celana, baju dalam, tengkuluk, kain limar, ikat pinggang songket.
ADVERTISEMENT

2. Pakaian Cik Siti Wan Kembang

Pakaian ini terdiri dari tiga helai kain, yaitu kain kembar, sarung songket, dan selendang panjang untuk di atas bahu.
Perhiasan yang digunakan adalah tusuk sanggul, kalung, gelang, dan pending. Di tangan kirinya memegang sebilah keris yang melambangkan kuasa di dalam budaya Melayu.

3. Baju Kurung Cakak Musang

Baju ini mulai dikenal pada 1930-an. Awalnya baju Kurung Cekak Musang hanya dipakai oleh golongan raja saja. Namun saat ini sudah menjadi pakaian umum. Baju Kurung Cakak Musang terdiri dari baju, celana, sarung pendek, pengikat pinggang, dan tengkuluk.

4. Baju Kebaya Panjang

Baju Kebaya Panjang merupakan salah satu pakaian tertua di Malaysia. Baju ini terdiri dari kebaya panjang dengan belahan diberi peniti. Baju ini digunakan dengan sarung. Umumnya dipakai di pantai barat semenanjung Malaysia, Pulau Pinang, dan Perilis.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai baju adat Malaysia yang perlu diketahui. (Bren/Nis)