Bank Sentral sebagai Pengaman dan Pengawas Keuangan Negara

Ilustrasi bank yang berfungsi sebagai pengamanan keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional. Sumber: Nindya A A/unsplash.com

Bank yang berfungsi sebagai pengamanan keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional adalah bank sentral atau Bank Indonesia (BI) untuk negara Indonesia.

Zaini dalam Fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam Menjaga Kestabilan Nilai Rupiah di Indonesia menyebutkan salah satu fungsi bank sentral adalah untuk menjaga kestabilan nilai mata uang negara lewat kebijakan moneter maupun kebijakan lainnya.

Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai bank yang berfungsi sebagai pengaman keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional, simak dalam bacaan berikut.

Pengertian Bank Sentral

Ilustrasi bank yang berfungsi sebagai pengamanan keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional. Sumber: Arga Aditya/unsplash.com

Bank yang berfungsi sebagai pengamanan keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional adalah bank sentral. Bank ini juga memiliki tugas untuk mengawasi laju sistem moneter dalam suatu negara.

Bank sentral yang terdapat di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Tujuan utama dari Bank Indonesia selaku bank sentral adalah menjaga kestabilan nilai rupiah sebagai mata uang resmi negara.

Untuk mengatur kestabilan nilai rupiah tersebut, Bank Indonesia bisa menerapkan sejumlah kebijakan, salah satunya adalah kebijakan moneter. Di samping itu, Bank Indonesia membagi peran dalam tiga bidang, seperti sistem pembayaran, moneter, serta stabilitas sistem keuangan negara.

Fungsi Bank Sentral

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bank sentral memiliki fungsi penting dalam menjaga kestabilan nilai mata uang negara. Di samping itu, bank ini juga memiliki fungsi lainnya. Adapun beberapa fungsi bank sentral adalah:

1. Bankir, Agen, dan Penasihat Pemerintah

Salah satu fungsi bank sentral adalah sebagai bankir, agen, sekaligus penasihat pemerintah. Pasalnya, Bank Indonesia menjadi bank yang memelihara, melaksanakan transaksi yang berkaitan dengan valuta asing, memberikan pinjaman, menganalisis data ekonomi negara, hingga menerima pembayaran pajak.

2. Melancarkan Lalu Lintas Pembayaran

Fungsi bank sentral berikutnya adalah untuk melancarkan lalu lintas pembayaran. Dalam hal ini, Bank Indonesia atau BI akan membuat uang kartal sekaligus menyelenggarakan kliring antar bank-bank umum.

3. Memelihara Cadangan Devisa Negara

Fungsi bank sentral selanjutnya adalah untuk memelihara cadangan devisa negara. Dalam hal ini, bank sentral menjadi internal reserve untuk keperluan jumlah uang beredar. Selain itu, BI juga menjadi eksternal reserve guna alat pembayaran internasional.

Demikian informasi mengenai bank yang berfungsi sebagai pengamanan keuangan negara dan pengawas serta penyehatan tata perbankan nasional. [ENF]