Batas-Batas Benua Afrika dan Kondisi Geografisnya

Ilustrasi batas-batas Benua Afrika. Foto: Pixabay

Benua Afrika adalah benua paling luas kedua setelah Benua Asia yang terbagi menjadi lima wilayah. Batas-batas Benua Afrika dikelilingi oleh laut dan samudra.

Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai batas-batas Benua Afrika juga kondisi geografisnya yang menarik diketahui.

Kondisi Geografis dan Batas-Batas Benua Afrika

Ilustrasi batas-batas Benua Afrika. Foto: Pixabay

Dalam buku Memahami Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun Redaksi Awan Pustaka, letak astronomis Benua Afrika adalah 40°LU - 37° LS dan 17° BB - 53° BT.

Benua Afrika dibatasi oleh Samudra Atlantik di sisi barat dan selatan, Samudra Hindia di sisi timur, dan Laut Tengah, Laut Merah, juga Terusan Suez di sisi utara.

Benua Afrika dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Afrika Barat, Timur, Tengah, Utara, dan Selatan. Benua Afrika memiliki total 54 negara yang tersebar di seluruh wilayah.

Pembagian geografis Benua Afrika berdasarkan buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial karya Dwi Sumpati, yaitu:

Benua Afrika disebut juga Benua Hitam karena mayoritas penduduknya berkulit hitam. Penduduk Benua Afrika terdiri dari bangsa Negro yang merupakan penduduk asli.

Selain itu, ada orang Hamit, Bushman, Hottentot, juga orang Eropa yang terutama berada di Afrika Selatan. Afrika juga merupakan benua terpadat ketiga setelah Asia dan Eropa.

Benua Afrika mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan Kristen. Islam sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Islam Suni dan Suni lokal.

Sedangkan, Kristen juga dibagi menjadi beberapa, yaitu Kristen Ortodok, Katolik Koptik, dan Protestan Koptik. Sedikit di antara mereka memeluk agama asli Benua Afrika.

Lebih lanjut, Benua Afrika memiliki hingga 800 bahasa. Namun, ada empat bahasa yang paling sering digunakan, yakni bahasa Afro Asiafik, Nil Sahara, Niger Kongo, dan Khoisan.

Demikian adalah pembahasan singkat mengenai batas-batas Benua Afrika juga kondisi geografisnya yang menarik diketahui. (SP)