Konten dari Pengguna

Batas Benua Eropa dan Letak Astronominya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 September 2024 22:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Batas Benua Eropa, Foto : Unsplash/Christian Lue
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Batas Benua Eropa, Foto : Unsplash/Christian Lue
ADVERTISEMENT
Benua Eropa merupakan salah satu bagian dari 7 benua yang ada di bumi. Batas benua Eropa digambarkan dengan fitur alam seperti gunung, laut, dan sungai. Batas geografi dan letak astronomi benua ini mempengaruhi iklim, budaya, dan kehidupan penduduknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun benua eropa termasuk benua kecil dibandingkan lainnya, tetapi ia memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia. Eropa dikenal sebagai tempat lahirnya beberapa peradaban kuno seperti Yunani dan Romawi.

Batas Benua Eropa

Ilustrasi Batas Benua Eropa, Foto : Pexels/Petra Nesti
Mengutip dari buku Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap, Tim Civitas Academica (2016: 250), batas benua Eropa meliputi:

Sebelah Utara

Batas utara benua Eropa yaitu samudra Arktik, yang meliputi negara-negara seperti Norwegia, Swedia, dan Finlandia.

Sebelah Timur

Batas timur benua Eropa yaitu pegunungan Ural, yang memisahkan Eropa dari Asia. Laut Kaspia juga kerap dianggap sebagai batas timur Eropa.

Sebelah Selatan

Batas selatan benua Eropa yaitu laut tengah (Mediterania) yang memisahkannya dengan Afrika. Selain itu, di bagian timur selatan terdapat laut hitam yang memisahkannya dengan Asia.
ADVERTISEMENT

Sebelah Barat

Batas barat benua Eropa yaitu Samudra Atlantik, yang memisahkannya dari benua Amerika. Negara yang terletak di bagian barat Eropa meliputi Portugal, Spanyol, dan Prancis.
Benua Eropa dikenal juga dengan nama benua Biru. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduknya memiliki bola mata biru dan banyak kerajaan terkenal di benua Eropa sehingga dijuluki darah biru (bangsawan)
Benua ini dibagi menjadi 4 kawasan yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Pembagian kawasan ini didasarkan pada perbedaan kondisi geografis meliputi aspek fisik dan budaya.

Letak Astronomi Benua Eropa

Ilustrasi Batas Benua Eropa, Foto : Unsplash/Hans Isaacson
Mengutip dari buku Pengetahuan Sosial Geografi 3, Idianto Mu’in MK (2004: 109), letak astronomis benua Eropa yaitu 36 derajar Lintang Utara – 71.6 derajat Lintang Utara dan 9.27 derajat Bujur Barat – 66.20 derajat Bujur Timur.
ADVERTISEMENT
Letak astronomis tersebut menunjukkan bahwa benua Eropa memiliki luas keseluruhan 10.507.630 km2 atau 5% dari luas daratan di dunia. Kondisi ini menyebabkan benua Eropa memiliki variasi iklim yaitu:

1. Iklim Kutub dan Subarktik

Iklim ini terjadi di negara bagian utara Eropa meliputi Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia. Bagian ini memiliki musim dingin yang lebih panjang dan serta musim panas yang pendek disebabkan letaknya mendekati Kutub Utara.

2. Iklim Maritim

Iklim ini terjadi di negara bagian barat Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Irlandia. Wilayah ini memiliki kondisi yang lebih sejuk dan lembap di sepanjang tahunnya.

3. Iklim Mediterania

Iklim ini terjadi di bagian selatan Eropa, yaitu negara yang berbatasan dengan laut Mediterania seperti Italia dan Spanyol. Iklim di bagian ini lebih hanya dengan musim panas yang kering dan musim dingin yang basah.
ADVERTISEMENT
Batas benua Eropa dan letak astronomisnya membuat benua ini memiliki keunikan dan kondisi iklim yang bervariasi. Kondisi ini juga mempengaruhi kehidupan ekonomi, gaya hidup, dan aspek yang ada lainnya.