Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Batuan Metamorf: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
21 Oktober 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan mineralogi dan karakteristik struktur yang disebabkan oleh proses metamorfisme. Faktor yang mempengaruhi metamorfisme secara langsung adalah tekanan, temperatur dan fluida metamorf.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Protolit Batuan Metamorf di Pegunungan Rumbia Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, oleh Hasria, (26:2022), dalam situs jgsm.geologi.esdm.go.id, kenaikan tekanan dan temperatur akan mengubah komposisi mineral .
Hal tersebut terjadi apabila melampaui batas kestabilan dan hubungan antar butir sehingga proses metamorfisme akan membentuk batuan yang berbeda dengan batuan asalnya.
Jenis dan Manfaat Batuan Metamorf
Jenis atau contoh dari batuan metamorf ini ada banyak. Mengutip dari Petrografi Batuan Metamorf Laboratorium Geologi Optik, (2024), dalam situs lab-geologioptik-tgl.ft.ugm.ac.id, jenis batuan metamorf ada 2, yaitu sebagai berikut:
1. Foliasi
Foliasi adalah struktur planar pada batuan metamorf sebagai akibat dari pengaruh tekanan pada saat proses metamorfosa. Beberapa contoh diantaranya adalah batu slate, gneiss, dan mylonite.
ADVERTISEMENT
2. Non Foliasi
Non foliasi adalah struktur batuan metamorf yang tidak memperlihatkan penjajaran mineral-mineral dalam batuan tersebut. Beberapa contoh diantaranya adalah granofels, hornfels, dan milonit.
Mengutip dari Singkapan yang ada di Bukit Pertapan, (2024), dalam situs lab-stasiunlapangangeologi-tgl.ft.ugm.ac.id, manfaat batuan ini penting bagi ilmu pengetahuan kebumian.
Sebab, batuan ini menyimpan informasi proses tektonik dan metamorfisme yang menyebabkan batuan yang seharusnya berada puluhan kilometer di bawah permukaan bumi dengan suhu dan tekanan tinggi mampu tersingkap di permukaan.
Dengan mempelajari batuan ini, para ahli geologi dapat memperkirakan suhu dan tekanan pembentukan batuan tersebut. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejarah dan evolusi geologi.
Batu metamorf juga seringkali dimanfaatkan untuk berbagai jenis kebutuhan sehari-hari, seperti untuk kebutuhan bangunan, dekorasi, sampai aksesoris. Salah satu contohnya batu ini bisa dimanfaatkan menjadi meja, asbak, guci, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Batu metamorf juga bisa digunakan sebagai bahan campuran semen, papan tulis, panel instrumen listrik, dan pada zaman dahulu batuan ini biasa digunakan sebagai pengganti buku.
Itulah penjelasan mengenai batuan metamorf, pengertian, jenis, dan manfaatnya. Batuan ini masih dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di kawasan Pulau Jawa. (IF)