Begitu Indah, Inilah Berbagai Filosofi Cinta dalam Kehidupan

Ilustrasi Filosofi Cinta. Sumber: Pixabay.

Selalu terdengar indah, ternyata ada banyak makna mendalam dari filosofi cinta yang dapat kamu ketahui dari ulasan berikut.

Dikutip dari buku Aspek Hukum Pengadaan Barang & Jasa dan Berbagai Permasalahannya karya Adrian Sutedi, dijelaskan bahwa filosofi adalah pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai asas, sebab, hukum, dan berbagai hal lainnya yang ada di alam semesta.

Salah satu hal yang mengandung filosofi adalah cinta. Namun, apa filosofi cinta itu sendiri?

Berbagai Filosofi Cinta dalam Kehidupan

Ilustrasi Filosofi Cinta. Sumber: Pixabay.

Cinta disebut sebagai bahasa pertama sebelum mengenal bahasa lainnya. Bagaimana tidak, bayi yang baru saja lahir langsung merasakan cinta dari ibunya yang ditunjukkan dengan berbagai cara seperti menyusui hingga memberi perlindungan.

Berikut ini berbagai filosofi cinta yang harus kamu ketahui.

Menurut Ahli

Ada berbagai penjelasan filosofi cinta dari para ahli. Salah satunya adalah Master, W.H., dkk. Mereka mengatakan bahwa cinta adalah hal yang sulit.

Cinta tidak hanya terbatas antara pria dan wanita saja, melainkan juga hal lain, seperti mencintai Tuhan, orang tua, peliharaan, hingga suatu aktivitas.

Sedangkan, seorang ahli lain yang bernama Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta merupakan suatu sikap yang ditujukan kepada seseorang dengan nilai khusus dan dapat mempengaruhi perilaku maupun pikiran.

Menurut Psikologi

Psikologi mengatakan bahwa cinta dapat dimiliki oleh siapa saja. Maka dari itu, setiap orang mempunyai hak untuk dicintai dan mencintai. Namun, cinta merupakan hal yang sulit dipahami dari pengertian maupun batasannya.

Seorang ahli psikologi bernama Ashley Montagu menjelaskan bahwa cinta adalah memegang, perhatian, mencintai dengan dalam, rasa rindu, dan keinginan pada suatu hal.

Menurut Aristoteles

Seorang filsuf bernama Aristoteles turut berpendapat mengenai cinta. Menurutnya, ada berbagai filosofi cinta yang dapat dijelaskan. Salah satunya, yaitu kebanyakan orang memilih mencintai daripada mendapat cinta.

Tak hanya itu, Aristoteles juga mengatakan bahwa cinta adalah suatu hal yang dibentuk satu jiwa dengan dua raga di dalamnya.

Cinta Sejati

Ada sebuah cinta yang muncul secara tulus dari lubuk hati terdalam. Perasaan ini mampu menerima kelebihan maupun kekurangan dari pasangan. Untuk dapat merasakannya, diperlukan proses panjang.

Inilah mengapa cinta sejati dianggap sebagai kasta cinta paling tinggi dan agung yang tidak mensyaratkan apapun. Orang yang merasakannya benar-benar tulus dan tanpa pamrih.

Nah, itu dia sekilas mengenai filosofi cinta yang menyelimuti kehidupan setiap orang. Semoga membantu! (LAU)