Konten dari Pengguna

Bentuk-Bentuk Korupsi beserta Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Oktober 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bentuk-bentuk korupsi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentuk-bentuk korupsi (Pexels)
ADVERTISEMENT
Korupsi adalah salah satu masalah serius yang merusak perekonomian, sistem politik, dan masyarakat secara umum. Lantas, apa saja bentuk-bentuk korupsi?
ADVERTISEMENT
Dengan mengenal bentuk-bentuk korupsi yang kerap muncul dalam kehidupan, siapa saja dapat mencegah kemunculan dari tindakan korupsi tersebut. Simak selengkapnya di artikel ini.

Pengertian Korupsi

Ilustrasi bentuk-bentuk korupsi (Pexels)
Mengutip situs aclc.kpk.go.id, korupsi berasal dari kata "corruptio" dalam bahasa Latin, yang masuk dalam bahasa Inggris menjadi "corruption", atau dalam bahasa Belanda menjadi "corruptie".
Kata "corruptie" dalam bahasa Belanda kemudian menjadi "korupsi" dalam bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Definisi lain yang digunakan oleh World Bank tahun 2000, yaitu "korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi ini telah menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
ADVERTISEMENT

Bentuk-Bentuk Korupsi dan Contohnya

Korupsi dapat terjadi di berbagai sektor, termasuk pemerintah, bisnis, hukum, dan masyarakat sipil. Berikut adalah bentuk-bentuk korupsi beserta contohnya:

1. Petty Corruption (Korupsi Kecil)

Petty corruption adalah bentuk korupsi yang melibatkan tindakan korupsi yang relatif kecil dan biasanya terjadi dalam situasi sehari-hari.
Ini mungkin termasuk suap kecil, gratifikasi, atau penyalahgunaan kecil wewenang oleh pejabat pemerintah atau individu yang berwenang.
Contoh dari petty corruption adalah seorang petugas lalu lintas menerima suap dari pengemudi untuk menghindari denda karena pelanggaran lalu lintas.

2. Grand Corruption (Korupsi Besar)

Grand corruption adalah bentuk korupsi yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar dan sering kali melibatkan pejabat tinggi dalam pemerintahan atau bisnis. Tindakan korupsi ini berdampak signifikan pada ekonomi negara dan kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Contoh dari grand corruption adalah seorang kepala negara yang mengalihkan dana pembangunan nasional yang besar ke rekening bank pribadi.

3. Political Corruption (Korupsi Politik)

Political corruption adalah bentuk korupsi yang terkait dengan kekuasaan politik dan pengaruh politik. Ini melibatkan tindakan korupsi yang berhubungan dengan proses politik, seperti pemilihan, pencalonan, atau pengaruh politik terhadap kebijakan.
Contoh political corruption adalah suap yang diberikan kepada politisi untuk memengaruhi pemilihan umum atau keputusan politik tertentu.
Contoh lainnya, yaitu penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat pemerintah untuk menghalangi pesaing politik atau mengubah undang-undang pemilihan.
Bentuk-bentuk korupsi yang telah disebutkan di atas hanyalah beberapa contoh dari spektrum yang lebih luas.