Bentuk Data Penelitian Kualitatif dan Metode Pengumpulannya

Ilustrasi bentuk data penelitian kualitatif. Foto: Pixabay

Bentuk data penelitian kualitatif ada tiga, yaitu nominal, ordinal, dan binary. Data kualitatif sendiri digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena secara rinci.

Berikut akan dijelaskan mengenai bentuk data penelitian kualitatif dan metode pengumpulannya.

Bentuk Data Penelitian Kualitatif

Ilustrasi bentuk data penelitian kualitatif. Foto: Pixabay

Data kualitatif merupakan sebuah pilihan tepat untuk menggambarkan situasi dan kompleksitas fenomena secara jelas. Lalu, apa sebenarnya data kualitatif?

Data kualitatif adalah data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau observasi dan bersifat deskriptif yang penjelasannya mengandalkan indra penglihatan atau perasaan.

Data kualitatif memiliki berbagai peran penting, seperti mengoreksi atau mengonfirmasi sebuah hipotesis, proses pengambilan keputusan, dan identifikasi masalah yang tidak dapat diukur.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk data penelitian kualitatif

1. Data nominal

Data nominal berupa label atau nama pada suatu objek untuk mengategorikan data dalam variabel tertentu. Contohnya adalah agama dan jenis pekerjaan.

2. Data ordinal

Data ordinal ialah jenis data yang bisa menunjukkan tingkatan atau urutan dari variabel. Contoh data ordinal, misalnya tingkat pendidikan dan tingkat kepuasan.

3. Data binary

Data binary hanya memiliki dua nilai atau pilihan dan biasanya digunakan untuk penelitian dengan klasifikasi jelas. Data binary bisa dianalisis menggunakan metode statistik parametrik. Contoh data binary adalah jenis kelamin.

Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif

Ilustrasi bentuk data penelitian kualitatif. Foto: Pixabay

Metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif tentu berbeda dengan penelitian kuantitatif.

Menurut buku Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktek karya Helaluddin dan Hengki Wijaya, ada 4 metode atau teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu:

1. FGD (Focus Group Discussion)

FGD adalah suatu diskusi fleksibel yang diorganisasikan dan melibatkan 6-10 partisipan juga berjalan selama 1-2 jam.

Lebih lanjut, FGD dapat diartikan sebagai forum diskusi oleh beberapa ahli untuk membahas masalah-masalah tertentu. Seorang moderator akan memimpin jalannya diskusi dan seorang notulen mencatat detail pelaksanaan diskusi.

2. Wawancara mendalam

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara dialog atau bercakap langsung antara peneliti dan orang yang berkaitan dengan penelitian.

Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti harus berkaitan dengan fakta, perspektif, perasaan, perilaku saat ini dan masa lalu, standar, dan alasan, bisa terhadap suatu fakta atau fenomena.

3. Observasi

Observasi menurut beberapa tokoh memiliki berbagai jenis. Wilson mengategorikan observasi terbagi menjadi langsung dan tidak langsung.

Sedangkan, Sugiyono mengategorikan observasi menjadi tiga jenis, yaitu observasi partisipatif, terus terang dan tersamar, juga tak terstruktur.

Ada tiga komponen yang bisa diamati dalam sebuah situasi sosial, diantaranya ruang dan waktu, pelaku, dan kegiatan atau aktivitas.

4. Telaah Dokumen

Telaah dokumen adalah metode pengumpulan data melalui sumber tertulis yang bisa dipercaya. Bisa melalui buku, jurnal, surat kabar, dan sebagainya.

Demikian adalah penjelasan mengenai bentuk data penelitian kualitatif dan metode pengumpulannya. (SP)