Bentuk Pergerakan Budi Utomo di Masa Perjuangan

Ilustrasi bentuk pergerakan Budi Utomo. Sumber foto: Unsplash

Bentuk pergerakan Budi Utomo sebagai organisasi pemuda memang menarik utnuk dibahas. Sebab, seluruh anggota di dalamnya turut aktif berjuang untuk mencapai keadilan dan kemerdekaan Indonesia.

Pergerakan Budi Utomo sendiri dibagi dalam beberapa kategori yang mencakup sejumlah aspek dalam kehidupan, di antaranya pendidikan, sosial, politik, hingga kebudayaan. Lebih lanjut, simak uraiannya di bawah ini.

Sejarah dan Bentuk Pergerakan Budi Utomo

Ilustrasi Budi Utomo. Sumber foto: Unsplash

Boedi Oetomo, atau dikenal sebagai Budi Utomo, merupakan sebuah organisasi pemuda yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Organisasi ini diprakarsai oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo.

Awalnya, Wahidin resah dengan kondisi bangsa Indonesia pada masa itu. Akhirnya, ia pun memunculkan sebuah gagasan untuk mendirikan Studiefonds (dana pendidikan) untuk menolong para pemuda.

Gagasan ini pun didengar oleh golongan muda dari kaum priyayi yang saat itu adalah pelajar STOVIA, yakni Soetomo, M. Soeradji, M. Muhammad Saleh, M. Soewarno, M. Goenawan, Soewarno, R.M. Goembrek, R. Angka, dan M. Soelaiman.

Dirangkum dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XI, akhirnya, Boedi Utomo pun dibentuk pada 20 Mei 1908 di Jakarta oleh pelajar STOVIA, dengan Soetomo sebagai ketuanya.

Tujuan utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan di kalangan masyarakat, khususnya pemuda Indonesia. Selama berdiri, organisasi ini memiliki sejumlah pergerakan yang sangat berjasa. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Pendidikan dan Sosial

Bentuk perjuangan Budi Utomo yang pertama terdapat di bidang pendidikan. Organisasi ini menyadarkan rakyat bahwa kunci untuk memajukan kesadaran nasional adalah pendidikan.

Akibatnya, organisasi ini berusaha untuk mendirikan Studiefonds, dengan tujuan untuk memberi dukungan finansial kepada para pemuda Indonesia, agar bisa mengejar pendidikan di tingkat institusi.

2. Kebudayaan

Selain bidang pendidikan dan sosial, Budi Utomo juga memiliki tujuan untuk melestarikan budaya Indonesia. Karena itu, organisasi ini aktif dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia, mulai dari seni, sastra, hingga tradisi lokal.

3. Politik

Seiring berjalannya waktu, Budi Utomo juga berfokus pada politik. Organisasi ini turut mengirimkan perwakilan ke Volksraad, yakni lembaga perwakilan di Hindia Belanda yang didirikan pada 1918.

Sayangnya, Volksraad memiliki keterbatasan karena tidak mempunyai kekuasaan penuh dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

Itulah dia sejarah singkat sekaligus bentuk pergerakan Budi Utomo pada sejumlah aspek kehidupan. Semoga membantu! (RN)