Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Bentuk Perjuangan dr. Sutomo dalam Melawan Penjajah di Indonesia
19 Februari 2024 22:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bentuk perjuangan dr. Sutomo ialah dengan membentuk organisasi modern serta menjadi pelopor dalam berdirinya organisasi Budi Utomo.
ADVERTISEMENT
Mari simak penjelasan tentang bentuk perjuangan dr. Sutomo selengkapnya dalam ulasan berikut.
Bentuk Perjuangan dr. Sutomo yang Penting Dipelajari
Di masa penjajahan, bangsa Indonesia terus berusaha mengusir penjajah guna mencapai kemerdekaan. Bentuk perlawanan menggunakan senjata dilakukan oleh berbagai pihak.
Akan tetapi, perlawanan memakai senjata banyak mengalami kegagalan, salah satunya karena perjuangan yang sifatnya masih kedaerahan.
Oleh sebab itu, kaum terpelajar pun memulai perjuangan menggunakan cara yang lebih modern yaitu memanfaatkan kekuatan organisasi. Langkah inilah yang juga dilakukan oleh dr. Sutomo.
Menurut situs p2k.stekom.ac.id, dr. Sutomo atau Soebroto merupakan tokoh pendiri organisasi Budi Utomo. Ini adalah organisasi pergerakan yang pertama di Indonesia. Penggantian nama dari Soebroto menjadi Sutomo dilakukan ketika memasuki sekolah menengah.
ADVERTISEMENT
Pendirian Budi Utomo juga sekaligus menjadi bentuk perjuangan dr. Sutomo dalam upaya melawan penjajah di Indonesia. Dengan kata lain, wujud perjuangannya dibuktikan dengan membentuk organisasi modern sekaligus menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo.
Untuk mengetahui sepak terjang Sutomo dan organisasi Budi Utomo selengkapnya, simak ulasan berikut.
1. Pembentukan Budi Utomo
Pada 20 Mei 1908, Sutomo beserta beberapa temannya seperti M. Soewarno, M. Saleh, R. Goembrek, Goenawan Mangoenkoesoemo, M. Soelaiman, Gondo Soewarno, M. Soeradji, dan R. Angka, membentuk organisasi pergerakan bernama Budi Utomo dengan Sutomo sebagai ketua.
Tujuan didirikannya organisasi ini yaitu sebagai langkah mengatasi kebijakan pendidikan yang dibatasi oleh Belanda ketika itu serta meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat, khususnya para pemuda Indonesia.
Karena respons positif dari pelajar STOVIA dan pelajar di wilayah lainnya, anggota dari perkumpulan tersebut terus bertambah hingga mempunyai banyak cabang di beberapa daerah.
ADVERTISEMENT
2. Bidang Politik
Sutomo kerap memberikan pidato politik guna menyampaikan aspirasinya. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Kotapraja Surabaya pada 1924 untuk berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat. Tindakan dr. Sutomo menunjukkan bahwa dirinya berperan dalam perjuangan politik demi menggapai kemerdekaan.
3. Bidang Sosial Pendidikan
Di bidang pendidikan, dr. Sutomo mempunyai peranan yang penting dalam mengatasi buta huruf, meningkatkan pendidikan di Indonesia, mendorong pengiriman mahasiswa ke negara tetangga untuk belajar, menyarankan supaya pesantren berperan lebih besar dalam pendidikan di kalangan orang-orang pribumi, meningkatkan jumlah guru, memberi beasiswa, fasilitas asrama, juga memastikan akses pendidikan yang lebih adil.
4. Bidang Ekonomi
Dalam perjuangan mencapai kemerdekaan di bidang ekonomi, dr. Sutomo berupaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan memberikan pendidikan. Langkah yang dilakukan antara lain dengan pendirian yayasan sebagai tempat bagi ide-ide perjuangan, menyediakan pendidikan untuk petani, hingga mengubah bank desa menjadi koperasi kredit.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa bentuk perjuangan dr. Sutomo yang penting diketahui. Budi Utomo menjadi organisasi pertama yang dibentuk pada masa pergerakan nasional sebagai upaya mencapai kemerdekaan. (DN)