Bentuk Perjuangan Partai Nasional Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda

Ilustrasi Bentuk Perjuangan Partai Nasional Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Anastasiia Krutota

Bentuk perjuangan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada masa penjajahan Belanda mencakup banyak bidang kehidupan. Salah satu contoh adalah PNI mendirikan sekolah-sekolah swasta untuk memajukan pendidikan nasional Indonesia.

Selain mendirikan sekolah, PNI juga mendirikan kursus serta latihan keterampilan. Namun, kiprah PNI tidak berlangsung lama karena pemerintah kolonial menganggapnya sebagai partai yang berbahaya sehingga memutuskan untuk menangkap Soekarno.

Bentuk Perjuangan Partai Nasional Indonesia

Ilustrasi Bentuk Perjuangan Partai Nasional Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Mario Klassen

Partai Nasional Indonesia merupakan salah satu partai politik yang menjadi perjuangan para tokoh bangsa. Partai tersebut berdiri di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927.

Mengutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional, Muttaqin (2015: 34), tujuan utama Partai Nasional Indonesia adalah mencapai kemerdekaan Indonesia atas asas percaya akan kekuatan dan kemampuan bangsa Indonesia sendiri tanpa bantuan pihak lain.

Bentuk perjuangan Partai Nasional Indonesia (PNI) dalam mencapai tujuan tersebut pun sangat beragam. Mengutip dari buku yang sama, berikut beberapa contoh perjuangan PNI:

1. Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi, PNI berusaha memperbaiki nasib, meningkatkan taraf hidup dan kedudukan ekonomi bangsa Indonesia. PNI menganjurkan kegiatan usaha kerajinan atau industri kecil, mendirikan bank nasional, serta perkumpulan koperasi.

2. Bidang Sosial

Pada bidang sosial, PNI berusaha meningkatkan serta memajukan pendidikan dan pengajaran nasional Indonesia. Kala itu, PNI mendirikan sekolah swasta, kursus, serta latihan keterampilan.

Namun, kiprah PNI sebagai partai yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak berlangsung lama. Kondisi itu terjadi karena pemerintah kolonial Belanda merasa khawatir dengan keberadaan partai tersebut.

Respons Belanda terhadap PNI

Ilustrasi Bentuk Perjuangan Partai Nasional Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Stefan Steinbauer

Partai Nasional Indonesia yang berdiri pada 4 Juli 1927 melibatkan banyak tokoh penting. Salah satu tokoh tersebut adalah Soekarno yang merupakan presiden pertama bagi negara Indonesia.

Bukan hanya terlibat dalam PNI, Soekarno bahkan terpilih menjadi ketua. Kondisi itu dapat terjadi karena Soekarno merupakan tokoh paling populer serta paling maju untuk memimpin partai.

PNI pun menjadi partai yang mengalami perkembangan pesat karena para pemimpinnya membuat pidato yang memesona rakyat. Hal itu membuat rakyat lebih semangat.

Kondisi tersebut membuat pemerintah kolonial Belanda merasa khawatir terhadap keberadaan PNI. Akhirnya, pemerintah kolonial pun melakukan penangkapan terhadap Soekarno pada akhir Desember 1929.

Kini, diketahui bahwa ada banyak bentuk perjuangan Partai Nasional Indonesia. Perjuangan tersebut meliputi bidang ekonomi dan sosial, bahkan juga mencakup usaha untuk membuat rakyat Indonesia kala itu menjadi lebih semangat. (AA)