Konten dari Pengguna

Berbagai Julukan Kota Kudus dan Makna di Baliknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Mei 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Julukan Kota Kudus. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Julukan Kota Kudus. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Julukan Kota Kudus yang sangat terkenal adalah Kota Santri. Mengapa disebut demikian?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Masjid Menara Kudus oleh Agus Maryanto dan Zaimul Azzah, Kudus merupakan kota kecil di wilayah pantai utara Jawa Tengah yang mempunyai status sebagai kota kabupaten.
Nama Kudus diambil dari bahasa Arab yang mempunyai arti suci. Dulunya, tempat ini pernah menjadi pusat berkembangnya Islam di Pulau Jawa. Lantas, apa saja julukan untuk Kota Kudus?

Julukan Kota Kudus

Ilustrasi Julukan Kota Kudus. Sumber: Unsplash
Kota Kudus diberi beberapa julukan, yaitu:

1. Kota Santri

Kota Kudus disebut sebagai Kota Santri karena di dalam wilayahnya terdapat banyak sekali pondok pesantren. Salah satunya adalah Yanbu'ul Qur'an yang disebut sebagai pesantren tahfidz Qur'an terbaik dan terkenal.

2. Kota Kretek

Kudus juga mendapat julukan sebagai Kota Kretek. Alasannya karena di wilayah ini terdapat banyak perusahaan industri hasil tembakau atau industri rokok kretek yang khas Nusantara. Beberapa di antaranya, yaitu PR Sukun, PT Djarum, dan PT Nojorono.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sejarah menyebutkan bahwa penemu dari rokok kretek merupakan warga asli Kudus yang bernama H. Djamhari.
Kudus juga dikenal dengan sebutan Sang Raja Kretek karena adanya pengusaha yang melakukan produksi massal rokok kretek dan memopulerkannya, yaitu Ki Nitisemito.

3. Kota Semarak

Sebutan Kota Semarak yang merupakan julukan untuk Kota Kudus sudah jarang terdengar saat ini. Padahal, sebutan satu ini mulai terkenal antara tahun 1978 dan 1983 di masa Bupati Kolonel CZI Wimpie Hardono.
Ternyata, sebutan tersebut berlanjut ketika masa kolonel ART Soehartono sejak 1983 sampai 1988, Kolonel Inf H Soedarsono sejak 1988 sampai 1999, serta Kolonel Inf H M Amin Munajat sejak 1998 sampai 2003.

4. Kota Jenang

Sebutan lain dari Kudus adalah Kota Jenang. Julukan ini rasanya sangat tepat mengingat jenang adalah makanan khas dari Kudus. Jenang sendiri adalah makanan seperti dodol Garut.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya adalah jenang berasal dari Kudus dan menjadi oleh-oleh khasnya. Inilah mengapa jenang menjadi buah tangan yang wajib dibawa setelah berkunjung ke Kudus.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai julukan yang diberikan pada Kota Kudus.(LAU)