Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bigfoot, Makhluk Penuh Misteri dari Amerika Utara
28 Juli 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bigfoot adalah makhluk legendaris yang diduga hidup di hutan-hutan di Amerika Utara , terutama di kawasan Pacific Northwest. Keberadaan makhluk ini sudah begitu lama menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ada sebagian orang yang mempercayai keberadaannya, sedangkan sebagian lain tidak mengakuinya kehadiran mereka. Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut.
Mengenal Bigfoot
Bigfoot dikenal juga sebagai Sasquatch. Makhluk ini digambarkan sebagai humanoid besar dengan tubuh ditutupi oleh bulu tebal, sering kali memiliki tinggi sekitar 2 hingga 3 meter (6 hingga 9 kaki).
Buku Bigfoot: Membuka Misteri Dunia 12 oleh Jerome Clark, menyebutkan bigfoot memiliki anggota tubuh yang tampak proporsional dan lebih mirip dengan yang dimiliki oleh manusia ketimbang pada kera .
Bigfoot dikatakan memiliki bahu lebar, tidak ada leher, muka dan hidung rata, dahi berkerut, alis meninggi, dan kepala yang berbentuk kerucut.
Seorang pakar hewan primata bernama John Napier menambahkan kalau rambut bigfoot secara spesifik berwarna merah kecoklatan atau pirang.
ADVERTISEMENT
Meskipun secara keseluruhan, pirang merupakan warna yang kerap disebutkan, namun disebutkan pula adanya warna rambut hitam, abu-abu kecoklatan, putih, dan putih keperakan.
Ukuran jejak kakinya antara 12-22 inci. Dalam 66% dari 33 laporan yang tersedia, ukuran jejak kaki yang paling sering dinyatakan antara 14-18 inci dengan ukuran rata-rata 16 inci.
Sedangkan, ukuran lebar jejak kaki yang paling banyak dilaporkan adalah 7 inci. Makhluk ini juga sering dilaporkan memiliki bau yang sangat kuat dan tidak sedap.
Makhluk tersebut dikenal sebagai makhluk pemakan segala (omnivorous), umumnya aktif di malam hari, dan diketahui hampir tidak aktif sama sekali selama musim dingin.
Kisah tentang makhluk besar berbulu ini berasal dari cerita-cerita rakyat penduduk asli Amerika Utara yang sudah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa.
ADVERTISEMENT
Ada banyak laporan tentang penampakan bigfoot, foto, dan video, tetapi bukti yang jelas dan tak terbantahkan seperti tubuh atau tulang belum pernah ditemukan. Bukti utama yang sering diklaim adalah jejak kaki besar, foto buram, dan rekaman video yang tidak jelas.
Maka tidak mengherankan kalau banyak ilmuwan yang skeptis, menganggap bigfoot sebagai mitos atau hasil dari hoax, kesalahan identifikasi, atau fenomena psikologis.
Namun, ada juga peneliti dan organisasi yang didedikasikan untuk mencari dan membuktikan keberadaan bigfoot, meskipun hasil yang meyakinkan belum didapatkan.
Bigfoot adalah salah satu misteri kriptozoologi yang paling terkenal dan populer, dengan banyak buku, film, dan acara TV yang mengangkat topik ini. (SP)