Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Boston Tea Party: Pengertian, Tokoh, dan Latar Belakang
5 Februari 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Boston Tea Party adalah protes politik yang dilakukan rakyat Amerika dengan cara menyerang kapal-kapal Inggris. Peristiwa Boston Tea Party terjadi pada 16 Desember 1773 di Pelabuhan Boston, Amerika Serikat .
ADVERTISEMENT
Orang-orang Amerika yang melakukan pemberontakan pada waktu itu berpakaian ala suku Indian. Para pelaku penyebrangan ini merupakan anggota organisasi rahasia Sons of Liberty (Whigs).
Dikutip dari buku Kisah dan Khasiat Teh karya Tanti & Ratna Somantri, berikut penjelasan lengkap tentang Boston Tea Party.
Boston Tea Party Adalah...
Peristiwa ini terjadi pada 16 Desember 1773 di Griffn's Wharf, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Mengapa hal ini terjadi? Boston Tea Party terjadi sebagai bentuk protes penduduk Amerika terhadap monopoli dan penetapan pajak teh yang tinggi oleh Inggris.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Boston Tea Party
Masalah mulai muncul ketika kegemaran minum teh yang dilakukan orang-orang Eropa telah sampai ke wilayah-wilayah koloni Inggris. Akibatnya, mulai muncul perusahaan dagang lain yang menjadi saingan British East India Company dalam menjual teh.
Parahnya, ada beberapa perusahaan dari Belanda yang menyelundupkan teh secara ilegal ke Eropa dan Amerika dengan harga murah. Hal ini yang membuat pemerintah Inggris mengeluarkan UU yang mengatur jual beli teh.
Sayangnya, undang-undang tersebut tidak memberikan pengaruh apa pun. Hingga akhirnya, rakyat Amerika melakukan pemberontakan karena semakin tidak terkendalinya peraturan yang ditetapkan.
Tokoh Boston Tea Party
Tokoh yang terlibat dalam peristiwa Boston Tea Party ini sangat banyak. Salah satunya adalah Samuel Adams bersama Sons of Liberty-nya sebagai pemimpin peristiwa Boston Tea Party.
ADVERTISEMENT
Selain itu, John Hancock juga yang mengorganisir kejadian Boston Tea Party di Pelabuhan Boston. Sebenarnya, ada banyak nama yang terlibat dalam peristiwa ini, namun tidak diketahui namanya.
Bahkan, dari banyaknya orang berpakaian ala suku Indian yang terlibat, hanya ada satu yang ditangkap, yaitu Francis Akeley. Sebagian besar orang yang terlibat di peristiwa Boston Tea Party usianya masih di bawah 40 tahun.
Dapat disimpulkan bahwa Boston Tea Party adalah protes politik yang dilakukan oleh rakyat Amerika dengan menyerang kapal-kapal Inggris. (DSI)