Konten dari Pengguna

Budaya Minum Teh di Indonesia beserta Filosofi Tradisinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Mei 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budaya minum teh di Indonesia. Sumber: MYKOLA OSMACHKO/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budaya minum teh di Indonesia. Sumber: MYKOLA OSMACHKO/pexels.com
ADVERTISEMENT
Teh adalah salah satu sajian minuman yang umum di Indonesia. Menariknya, budaya minum teh di Indonesia juga beragam, tergantung setiap daerahnya, seperti Garut dengan nama tradisi nyaneut.
ADVERTISEMENT
Dewi dalam Peranan Media dan Teknologi pada Perkembangan Budaya Minum Teh menyebutkan bahwa teh termasuk sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Selain itu, negara ini juga menjadi penghasil teh terbesar kelima di dunia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai budaya minum teh di Indonesia, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Budaya Minum Teh di Indonesia

Ilustrasi budaya minum teh di Indonesia. Sumber: Mareefe/pexels.com
Ada banyak tradisi minum teh di dunia, seperti sado di Jepang dan afternoon tea di Inggris. Menariknya, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki budaya minum teh. Kebudayaan ini berbeda-beda di setiap daerah.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beragam budaya minum teh di Indonesia:

1. Teh Poci

Salah satu budaya minum teh di Indonesia adalah teh poci di Tegal. Kabupaten yang ada di Jawa Tengah ini termasuk wilayah penghasil teh. Tradisi ini dilakukan dengan menyeduh daun teh ke dalam poci dari tanah liat.
ADVERTISEMENT
Teh tersebut akan dituangkan ke dalam cangkir dengan isian gula batu. Hal ini akan menghasilkan aroma wangi, rasa manis, dan tekstur kental.

2. Tradisi Patehan

Budaya minum teh di Indonesia berikutnya adalah tradisi patehan yang ada di Yogyakarta. Upacara minum teh ini berkembang di kalangan Keraton Yogyakarta guna menjamu keluarga dan kerabat Sultan, serta tamu-tamunya.
Tradisi patehan ini dimulai dengan arakan Abdi Dalem Keparak menggunakan pakaian tradisional. Namun, karena perkembangan budaya dan kesibukan sultan, akhirnya tradisi patehan ini bisa dilakukan setiap hari dan minumannya diletakkan di Gedhong Prabayeksa.

3. Nyahi

Budaya minum teh di Indonesia berikutnya adalah nyahi asal Betawi. Tradisi ini berasal dari kebudayaan Arab, yakni syahi. Budaya ini dilaksanakan saat pagi atau sore hari bersama teman maupun keluarga.
ADVERTISEMENT

4. Nyaneut

Tradisi minum teh di Indonesia yang terakhir adalah nyaneut asal Garut. Budaya ini dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam. Semula, tradisi minum teh di Garut berawal dari ilmuwan Belanda, Karel Frederik Holle yang membuka kebun teh.
Cara minum teh pada tradisi nyaneut tergolong menarik, yakni dengan memutar gelas di telapak tangan sebanyak dua kali, menghirum aromanya tiga kali, lalu meminumnya.

Filosofi Minum Teh di Indonesia

Pada dasarnya, minum teh di Indonesia memiliki makna tersendiri, antara lain:
Demikian informasi mengenai budaya minum teh di Indonesia dan filosofinya. [ENF]