Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Budaya Viking: Sejarah, Asal-usul, dan Keunikannya
26 Maret 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budaya Viking menjadi salah satu pembahasan menarik mengenai sejarah.
Dikutip dari buku Dzulkarnain oleh Razhka Azzura, Viking merupakan sebutan bagi suatu bangsa dari Skandinavia yang menduduki sepanjang pesisir pantai Eropa, Rusia, Konstantinopel, sampai AMerika Utara.
ADVERTISEMENT
Bangsa Viking mempunyai berbagai budaya, apa saja?
Sejarah dan Asal-usul Viking
Viking adalah sebutan bagi orang-orang Skandinavia yang melakukan penjelajahan laut serta menjarah negeri langit. Maka dari itu tidak semua orang Skandinavia termasuk dalam banga Viking.
Bangsa Viking terkenal mengerikan karena mereka kerap menjarah wilayah yang didatangi. Perbedaan mereka dengan bangsa Eropa lain yaitu mereka tidak memiliki adab.
Berlangsungnya abad Viking ditandai dari peristiwa terjadinya serangan pada 793 Masehi terhadap biasa Lindisfarne di pantai Northumberland. Bangsa Viking tidak merusak biasa sepenuhnya namun kejadian tersebut sangat mengguncang keagamaan Eropa.
Dua tahun kemudian, bangsa Viking menyerang biara di Pulau Skye, Hebrides dan Rathlin. Wilayah pesisir Kepulauan Inggris serta Eropa menjadi sasaran utama penyerangan Viking selama beberapa dekade lamanya.
ADVERTISEMENT
Pada abad 9, bangsa Viking mulai menargetkan wilayah Skotlandia, Inggris, dan Irlandia. Tak hanya menjarah, mereka juga bermukim hingga mendirikan kota perdagangan.
Kebudayaan Viking
Banga Viking membagi masyarakat ke dalam tiga kelas, yaitu bangsawan (Jarls), kelas badah (Karls), dan budak (Thralls). Praktik perbudakan yang dilakukan di Skandinavia menjadi salah satu alasan mengapa Viking menjarah negeri lain.
Wanita bangsa Viking mempunyai kebebasan lebih besar serta dapat mewarisi properti sendiri. Tak hanya itu, wanita juga dianggap sebagai penerima wahyu dari Dewa Odin atau Dewi Freya.
Dalam kehidupan dan budaya Viking dipengaruhi oleh mitologi Nordik. Bagi mereka, prajurit pemberani akan meninggalkan tanah air demi berperang melawan kekuatan berbahaya.
Bagi bangsa Viking, kepercayaan bangsa Eropa sangat tidak masuk akal, termasuk ajaran Kristen. Maka dari itu, setelah mereka menguasai pembuatan kapal dan menjelajah, mereka tidak berbelas kasih pada komunitas Kristen yang ditemui.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai budaya Viking beserta sejarah dan asal-usulnya.(LAU)