Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai sebagai Kerajaan yang Bercorak Hindu

Ilustrasi Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai. Foto: dok. Bill Fairs (Unsplash)

Bukti peninggalan Kerajaan Kutai merupakan bukti nyata keberadaan Kerajaan Kutai yang pernah berdiri di Kalimantan Timur sebagai salah satu kerajaan bercorak Hindu terbesar. Dalam prasasti ini tertulis kisah tentang raja yang sempat memimpin kerajaan tersebut.

Selain itu, prasasti ini juga berisi tentang ucapan terima kasih dari kaum Brahmana pada Raja Mulawarman sebagai raja dari Kerajaan Kutai.

Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai sebagai Kerajaan Bercorak Hindu di Indonesia

Ilustrasi Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai. Foto: dok. Elisabeth Morin (Unsplash)

Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu pertama sekaligus terbesar yang pernah berdiri di Nusantara. Pembahasan mengebai sejarah pendirian Kerajaan Kutai dijelaskan dalam buku Pasang Surut Runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha dan Bangkitnya Kerajaan Islam di Nusantara karya Rizem Aizid (2022: 26).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara adalah kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-5 Masehi sehingga disebut sebagai kerajaan bercorak Hindu tertua di Nusantara. Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur.

Nama Kerajaan Kutai tersebut tidak disebutkan dalam prasasti peninggalan Kerajaan Kutai, melainkan berasal dari nama daerah ditemukannya Prasasti Yupa sebagai bukti sejarah berdirinya Kerajaan Kutai, yaitu daerah Kutai, Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar karena daerah kekuasaan yang cukup luas yaitu mencakup hampir seluruh wilayah Kalimantan. Kerajaan Kutai ini dipimpin oleh raja. Raja pertama yang memimpin kerajaan ini adalah Kudungga, sedangkan raja yang paling mahsyur dan berhasil mengantarkan Kerajaan Kutai pada masa kejayaan adalah Raja Mulawarman.

Kerajaan Kutai meninggalkan beberapa bukti sejarah berupa Prasasti Yupa yang berjumlah 7 buah. Prasasti Yupa berbentuk seperti tiang batu. Dengan begitu, prasasti ini difungsikan sebagao tiang pengikat hewan kurban, lambang kebesaran raja, serta bukti sejarah berdirinya Kerajaan Kutai. Prasasti Yupaditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

Dalam Buku Ajar Sejarah Seni Rupa Nusantara yang ditulis oleh Yofita Sandra, ‎Syafei, ‎Irwan (2021: 31), disebutkan bahwa bukti peninggalan Kerajaan Kutai pernah berdiri di Kalimantan adalah ditemukannya prasasti Yupa pada tahun 350 sampai 40 Masehi.

Prasasti Yupa berisi tentang tentang silsilah raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai. Prasasti ini juga menceritakan kisah Raja Mulawarman yang memberikan sumbangan untuk kaum Brahmana sehingga para kaum Brahmana tersebut mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus wujud penghargaan tertinggi dengan membangun Prasasti Yupa.

Selain itu, Prasasti Yupa juga dibangun sebagai peringatan upacara kurban kepada para Brahmana berupa 20.000 ekor sapi. Terdapat 7 prasasti Yupa yang ditemukan di Indonesia. Namun tidak semua Prasasti Yupa berhasil diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Sekian pembahasan ringkas mengenai Prasasti Yupa sebagai peninggalan bersejarah Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. (DAP)