Bukti Sejarah Teori Brahmana, Tokoh, dan Faktor Kelemahannya

Ilustrasi bukti sejarah teori brahmana. Sumber: Niko Cezar/pexels.com

Teori Brahmana adalah teori masuknya Hindu-Budha di Indonesia yang mengungkapkan bahwa kedua agama tersebut masuk melalui orang-orang Brahmana. Bukti sejarah teori Brahmana adalah keberadaan prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Budha.

Zulkarnain dalam penelitiannya yang dipublikasikan di ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah menyebutkan jika teori Brahmana tergolong sebagai teori masuknya agama Hindu-Budha yang paling kuat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan bukti sejarah teori Brahmana, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini.

Bukti Sejarah Teori Brahmana

Ilustrasi bukti sejarah teori brahmana. Sumber: Himesh Mehta/pexels.com

Teori Brahmana adalah salah satu teori yang mengungkapkan masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia. Menurut teori Brahmana, agama Hindu dan Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum Brahmana.

Teori ini memiliki sejumlah bukti sejarah. Adapun bukti sejarah teori Brahmana adalah:

1. Prasasti Peninggalan Kerajaan

Salah satu bukti sejarah teori Brahmana adalah keberadaan prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Prasasti adalah catatan tertulis anggota kerajaan, sehingga isinya dianggap valid.

Nah, prasasti-prasasti tersebut mayoritas tertulis dalam bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang dipelajari oleh anggota kerajaan dari kaum Brahmana.

2. Kaum Brahmana

Bukti sejarah teori Brahmana berikutnya adalah keberadaan kaum Brahmana. Pada dasarnya, kaum Brahmana adalah kasta tertinggi di agama Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa kaum Brahmana adalah golongan yang paling mumpuni dalam mempelajari dan menyebarkan agama Hindu.

Bukan hanya itu, kaum Brahmana juga bisa mengartikan ajaran agama Hindu yang tertuang dalam kitab Weda. Hal ini tentu menguatkan kebenaran dari teori Brahmana.

Tokoh Teori Brahmana

Teori Brahmana diperkenalkan oleh J.C. Van Leur dan didukung oleh Frederik David Kan Bosch, seorang ahli sejarah serta arkeolog. Menurut keduanya, kaum Brahmana diundang oleh para raja maupun penguasa ke Indonesia untuk belajar agama Hindu-Budha.

Hal ini pun ditunjukkan dengan adanya jabatan khusus bagi kaum Brahmana di kerajaan, seperti penasihat raja. Pemberian jabatan tersebut terjadi karena kaum Brahmana mempunyai kemampuan dalam memahami ajaran agama Hindu-Budha.

Faktor Kelemahan Teori Brahmana

Meskipun mempunyai bukti sejarah, teori Brahmana juga memiliki sejumlah kelemahan. Adapun beberapa kelemahan teori Brahmana adalah:

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan bukti sejarah teori Brahmana, hingga faktor kelemahannya. [ENF]