Konten dari Pengguna

Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Islam ke Kalimantan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Agustus 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Agama Islam ke Wilayah Pulau Kalimantan antara lain. Sumber: Unsplash.com/Yoga Sukma 🇮🇩
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Agama Islam ke Wilayah Pulau Kalimantan antara lain. Sumber: Unsplash.com/Yoga Sukma 🇮🇩
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebaran Islam di Indonesia menjangkau banyak wilayah, termasuk di antaranya adalah Kalimantan. Bukti sejarah yang menunjukkan penyebaran agama Islam ke wilayah Pulau Kalimantan antara lain Masjid Ki Gede dan Istana Sultan Syarif Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Selain bukti yang berupa bangunan, jejak penyebaran Islam di wilayah Pulau Kalimantan juga terlihat dari sejarah kerajaan atau kesultanan. Beberapa contoh adalah Kesultanan Banjar, Kesultanan Kutai Kertanegara, dan Kesultanan Sukadana.

Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Agama Islam ke Wilayah Pulau Kalimantan antara lain

Ilustrasi Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Agama Islam ke Wilayah Pulau Kalimantan antara lain. Sumber: Unsplash.com/Utsman Media
Islam merupakan agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut dapat berkembang dan memiliki banyak pemeluk di Indonesia karena proses penyebarannya sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu, yakni sekitar abad ke-7 sampai dengan abad ke-13.
Penyebaran Islam di Indonesia mencakup banyak wilayah, salah satunya wilayah Pulau Kalimantan. Bukti sejarah yang menunjukkan penyebaran agama Islam ke wilayah Pulau Kalimantan antara lain, Masjid Ki Gede dan Istana Sultan Syarif Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Masjid Ki Gede merupakan bukti penyebaran Islam di Provinsi Kalimantan Tengah. Mengutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia karya Sudirman (2019: 119), Ki Gede Antakusuma mengembara ke Kotawaringin dan mendirikan sebuah masjid.
Masjid yang bernama Masjid Ki Gede tersebut masih lestari di Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Berbeda dengan Masjid Ki Gede, Istana Sultan Syarif Abdurrahman merupakan bukti sejarah penyebaran Islam di Kalimantan Barat.
Sudirman (2019: 119), menjelaskan bahwa makam, masjid, dan istana Sultan Syarif Abdurrahman masih ada sampai sekarang. Menurut kisah yang berkembang, Sultan Syarif Abdurrahman juga menyebarkan Islam sampai ke daerah pedalaman.

Kalimantan Memiliki Kesultanan

Ilustrasi Bukti Sejarah yang Menunjukkan Penyebaran Agama Islam ke Wilayah Pulau Kalimantan antara lain. Sumber: Unsplash.com/Yoga Sukma 🇮🇩
Masjid Ki Gede dan Istana Sultan Syarif Abdurrahman merupakan jejak penyebaran Islam yang berupa bangunan. Selain itu, Kalimantan juga mempunyai sejarah kesultanan sebagai jejak penyebaran Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas XII karya Achmadi dan Sungarso (2021: 47 – 48), berikut adalah selintas mengenai kesultanan di Pulau Kalimantan:

1. Kesultanan Banjar

Kesultanan Banjar adalah kesultanan yang wilayahnya sekarang termasuk Provinsi Kalimantan Selatan. Kesultanan ini berdiri pada abad ke-16.

2. Kesultanan Kutai Kertanegara

Kesultanan Kutai Kertanegara mencapai puncak kejayaan pada masa kesultanan Aji Sultan Muhammad Salehuddin. Namun, kesultanan tersebut mengalami kemunduran setelah Aji Sultan Muhammad Salehuddin meninggal dunia.

3. Kesultanan Sukadana

Kesultanan Islam Sukadana terletak di barat daya Kalimantan. Pada tahun 1590, Sukadana berada di bawah pengaruh Kesultanan Demak. Kemudian, Kesultanan Sukadana melepaskan diri dari pengaruh Kesultanan Demak pada tahun 1725.
Bukti sejarah yang menunjukkan penyebaran agama Islam ke wilayah Pulau Kalimantan antara lain Masjid Ki Gede dan Istana Sultan Syarif Abdurrahman. Selain itu, ada pula sejarah Kesultanan Banjar, Kutai Kertanegara, dan Sukadana di Kalimantan. (AA)
ADVERTISEMENT