Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Candi Borobudur Ada Berapa Tingkat? Ini Jawabannya
28 Juni 2023 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan mengenai Candi Borobudur ada berapa tingkat sering terdengar. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang mengunjunginya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Prediksi Akurat ANBK 2021/2022, Candi Borobudur adalah salah satu candi paling besar di Indonesia. Candi ini berada di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Candi yang mempunyai 10 tingkatan ini menyimpan banyak sekali fakta yang menarik untuk dibahas. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Fakta Menarik Candi Borobudur
Berikut ini beberapa fakta menarik yang dimiliki oleh Candi Borobudur.
1. Tahun Pembangunan
Berdasarkan sumber sejarah, pembangunan Candi Borobudur dilakukan sekitar abad ke 8 dan 9. Dibutuhkan setidaknya 75 sampai 100 tahun lamanya untuk menyelesaikan pembangunan candi pada masa Raja Samaratungga.
Tetapi, tidak ditemukan bukti konkret mengenai alasan dari pembangunan Candi Borobudur. Candi ini mulai ditinggalkan pada abad 14 saat kerajaan Islam mulai berkembang di Jawa.
ADVERTISEMENT
2. Balok Vulkanik
Ada banyak sekali perdebatan tentang Candi Borobudur. Termasuk adanya anggapan bahwa candi dibangun di atas danau purba kering. Hal ini semakin kuat dengan adanya bukti dasar candi yang terendam.
Namun terdapat sebuah fakta bahwa Candi Borobudur terdiri dari 2 juta balok vulkanik yang mempunyai pahatan baik. Setiap bloknya saling mengunci sehingga candi berdiri dengan kokoh hingga kini.
3. Relief
Di badan Candi Borobudur terdapat 2.672 pahatan relief. Sebanyak 1.460 di antaranya mengisahkan tentang Budhha, sisanya hanya berupa relief dekorasi.
Salah satu kisah dalam pahatan tersebut adalah tentang kelahiran Buddha yang tertuang dalam relief Awadana dan jataka.
4. Tersebarnya Artefak
Ada dua museum di Indonesia yang menjadi tempat untuk melihat koleksi asli, yaitu Museum Nasional Indonesia dan Museum Karmawibhangga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula koleksi Borobudur yang tersimpan di museum internasional. Antara lain berada di British Museum London, Museum Nasional Bangkok, dan Tropenmuseum Amsterdam.
5. Penemuan Candi
Candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles. Kisahnya dituliskan dalam buku dengan judul The History of Java.
Setelah itu, H. C Cornelius diperintahkan untuk membersihkan wilayah Candi Borobudur untuk dipelajari.
Itulah pembahasan mengenai Candi Borobudur dan fakta menariknya. Tertarik untuk berkunjung ke sana? (LAU)